Sentimen
Negatif (98%)
20 Okt 2023 : 09.30
Informasi Tambahan

Kasus: Teroris

Tokoh Terkait

Bantai 7 Pendulang Emas, Teroris KKB Timbulkan Rasa Takut Masyarakat Papua

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

20 Okt 2023 : 09.30
Bantai 7 Pendulang Emas, Teroris KKB Timbulkan Rasa Takut Masyarakat Papua

JAKARTA - Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kaskogabwilhan) III, Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak mengecam aksi penyerangan yang dilakukan kelompok separatis teroris (KST) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap pendulang emas di Kali Ei Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Deni menilai aksi brutal yang dilakukan KST itu telah menimbulkan rasa ketakutan hingga trauma bagi masyarakat Papua.

“Aksi brutal KST Papua tersebut telah membuat rasa takut di masyarakat Papua. Tindakan kelompok separatis ini tidak ubahnya seperti teroris yang membuat keamanan dan stabilitas wilayah terganggu, yang sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat Papua,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023).

Deni menyebutkan saat ini tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 27 penambang yang sempat menyelamatkan diri.

“27 orang berhasil dievakuasi, 7 meninggal dunia dan 20 orang selamat, terdapat yang luka ringan, dengan rinciannya 18 orang evakuasi tahap pertama dan selanjutnya berhasil dievakuasi 9 orang,” ujarnya.

Dia menegaskan, bahwa korban pembantaian tersebut merupakan masyarakat sipil biasa bukan intelijen. Saat ini, tim gabungan masih melakukan penyisiran untuk mencari masyarakat yang mungkin masih selamat dari aksi keji tersebut.

“Demi tegaknya hukum saat ini aparat TNI sedang melakukan pengejaran terhadap KST pimpinan Asbak Koraneu,” jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Diketahui, pada Senin 16 Oktober 2023 sebanyak 30 orang KST Papua menyerang area penambangan emas illegal yang ada di Kali Ei Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Sebanyak tujuh warga yang merupakan pendulang emas tewas dibunuh.

KST ini diketahui merupakan pimpinan Asbak Koranue, bagian dari kelompok Egianus Kogoya. Adapun mereka menggunakan senjata 1 senapan SS1 V2, panah, dan parang. Selain membunuh, KST juga membakar 3 ekskavator, 2 truk, dan Kamp pendulangan.

Sentimen: negatif (98.5%)