KNews.id – Putri Gus Dur, Alissa Wahid, turut berkomentar mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan mahasiswa Universitas Surakarta (Unsa). Alissa berharap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menolak bila dicalonkan menjadi cawapres.

Hal tersebut diungkapkan Alissa di akun X (dulu Twitter). Awalnya Alissa membalas cuitan dari akun @luk**** yang berharap Gibran menolak bila dicalonkan sebagai cawapres. Dalam cuitan itu Alissa juga berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencegah Gibran untuk dicalonkan sebagai cawapres.

“Berharap bukan hanya pada @gibran_tweet untuk menolak. Tapi saya juga berharap Presiden @jokowi mencegah putranya untuk dicalonkan sebagai cawapres. Beri waktu untuk yang lain, agar terhindar dari tuduhan reproduksi kekuasaan melalui keluarga,” tulis Alissa.

Dimintai tanggapan soal cuitan Alissa Wahid itu, Gibran mengaku akan berkomunikasi dengan Alissa Wahid. “Oh nggih, Nanti tak komunikasi dengan beliau (Alissa Wahid) ya,” kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo. Gibran menyebut akan menindaklanjuti terkait penolakan itu. “Nanti saya tindak lanjuti,” ucapnya.

Gibran sendiri mengaku santai usai MK mengabulkan gugatan dari Mahasiswa Unsa, Almas Tsaqibbirru soal usia capres dan cawapres tetap berusia 40 tahun tapi bisa mencalonkan asal pernah menjabat sebagai kepala daerah.
“Aku kan santai. Wis besok lagi (sudah besok lagi wawancaranya),” pungkasnya.  (Zs/Dtk)