Sentimen
Negatif (100%)
20 Okt 2023 : 05.48
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Beijing, Kairo, Tel Aviv

Partai Terkait

10 Update Perang Hamas Vs Israel: Korban Jiwa Tembus 5.200

20 Okt 2023 : 05.48 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

10 Update Perang Hamas Vs Israel: Korban Jiwa Tembus 5.200

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertempuran di Gaza masih terus terjadi. Kali ini, Israel menyerang dengan lebih intensif dan membabi buta, memicu jatuhnya korban jiwa sipil yang besar di wilayah itu.

Pada tanggal 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan multi-cabang melalui darat, laut dan udara dan menyusup ke Israel, menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menculik 200 orang. Hingga saat ini, korban jiwa di pihak Israel setidaknya telah mencapai 1.403 orang.

Sebagai tanggapan, Israel membalas dengan serangan udara ke Jalur Gaza, daerah kantong Palestina yang dikuasai oleh Hamas. Sejak itu, daerah kantong tersebut menjadi sasaran pemboman udara selama berhari-hari.

-

-

Badan-badan hak asasi manusia mengecam krisis kemanusiaan yang makin parah di Gaza, di mana makanan, air dan listrik hampir habis setelah Israel memutus pasokan.

Pada Selasa malam, rumah sakit Al-Ahli di Kota Gaza terkena rudal, menewaskan ratusan orang dan memicu protes di Timur Tengah dan sekitarnya. Rumah sakit tersebut berfungsi sebagai tempat berlindung bagi mereka yang mencari perlindungan dari serangan udara Israel.

Serangan itu pun telah menaikan jumlah korban jiwa hingga menembus 3.785 di Gaza, di samping 72 korban jiwa di Tepi Barat. Kondisi diperparah dengan kelangkaan makanan, air dan listrik setelah Israel memutus pasokan.

Berikut perkembangan terbarunya sebagaimana dikumpulkan CNBC Indonesia, Kamis (19/10/2023):

1. PM Inggris sambangi Israel

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mendarat di Tel Aviv pada hari Kamis, kata seorang saksi mata Reuters. Ia memulai kunjungan di mana ia berencana menyampaikan belasungkawa kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas serangan Hamas pada 7 Oktober dan membahas perang Gaza.

2. Putin turun tangan

Rusia telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza, Palestina, Kamis (19/10/2023). Hal ini terjadi saat wilayah itu porak-poranda lantaran serangan Israel yang membabi buta dalam menumpas kelompok Hamas.

Dalam Telegram resmi Kedutaan Rusia di Jakarta, bantuan itu akan dikirimkan oleh Kementerian Situasi Darurat Federasi Rusia (Emercom). Paket bantuan terdiri atas pasokan makanan, tepung, gula, beras, dan pasta dengan total berat 27 ton.

"Pesawat angkut Il-76 dengan bantuan tersebut sedang dalam perjalanan menuju Arish di Mesir. Bulan Sabit Merah Mesir akan memastikan pengirimannya ," tulis unggahan itu.

3. Titah MBS soal serangan rumah sakit

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menerima panggilan telepon dari Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida pada hari Rabu, (18/10/2023). Keduanya membahas isu terkini terkait perang Israel-Hamas.

Selama panggilan telepon, MBS menekankan bahwa Kerajaan Saudi menganggap menargetkan warga sipil di Gaza sebagai kejahatan keji dan serangan brutal. Ia menekankan perlunya upaya untuk memberikan perlindungan kepada mereka.

"Putra mahkota juga menekankan pentingnya memperkuat upaya untuk menghentikan operasi militer dan mengurangi eskalasi guna menghindari dampak berbahaya terhadap keamanan, perdamaian, dan stabilitas regional dan global," tulis laporan Saudi Press Agency (SPA) yang dikutip Saudi Gazette.

4. Bantuan Gaza mandek di Mesir

Lebih dari 100 truk pengangkut bantuan menunggu di dekat perbatasan Gaza-Mesir pada Kamis. Mereka masih menunggu untuk memasuki Gaza, meskipun bantuan diperkirakan tidak akan masuk sebelum hari Jumat.

Awalnya hanya 20 truk yang mendapat lampu hijau untuk dilewati dan para pengkritik menyebutnya sebagai "setetes air di lautan".

"Sebelum perang pecah pada tanggal 7 Oktober, sekitar 100 truk yang membawa bantuan akan memasuki Gaza setiap hari," menurut PBB.

PBB telah mendesak Israel untuk mencegah "bencana kemanusiaan" di Gaza dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk. Namun masih belum jelas apakah dan kapan bantuan tersebut akan diizinkan masuk.

5. Xi Jinping minta bantuan Mesir

Presiden China Xi Jinping mendesak Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly yang sedang berkunjung ke Beijing untuk membuka koridor kemanusiaan bagi warga sipil yang melarikan diri dari pertempuran di Gaza.

Xi juga menegaskan kembali dukungan China terhadap pembentukan negara Palestina sebagai solusi terhadap kekerasan yang sedang berlangsung.

Lebih dari satu juta warga Palestina, sekitar setengah dari populasi Gaza, telah meninggalkan rumah mereka di wilayah utara dan Kota Gaza setelah Israel memerintahkan mereka untuk mengungsi untuk "menyelamatkan diri mereka sendiri" saat mereka menyiapkan invasi darat.

6. Israel bunuh kepala Hamas

Kepala pasukan keamanan nasional pimpinan Hamas, Jehad Mheisen, dan anggota keluarganya di Gaza, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel.

"Satu-satunya perempuan anggota Politbiro Hamas, badan pengambil keputusan utama kelompok itu, juga terbunuh oleh serangan udara Israel," menurut media Palestina.

7. Warning PBB

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan bahwa konflik antara Israel dan kelompok penguasa Gaza Palestina, Hamas, mendorong kawasan Timur Tengah ke dalam jurang geopolitik yang berbahaya. Hal ini terjadi saat Israel masih terus meluncurkan serangan ke wilayah itu, yang menewaskan banyak warga sipil.

Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, menyebut konflik ini dapat meluas ke level yang lebih luas. Menurutnya, perkembangan yang terjadi sejak perang keduanya pecah telah menghidupkan aliansi di kawasan.

"Ini adalah salah satu momen tersulit yang dihadapi rakyat Israel dan Palestina dalam 75 tahun terakhir," katanya di Dewan Keamanan PBB melalui tautan video dikutip CNBC International, Kamis (19/10/2023).

Wennesland menyebut ia berencana bertemu dengan para pemimpin Mesir dengan fokus untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan melalui penyeberangan Rafah, yang merupakan satu-satunya titik jalur antara Mesir dan Jalur Gaza.

"Langkah selanjutnya harus berupa upaya kolektif untuk mengakhiri permusuhan dan mencegah perluasan konflik di kawasan," tambah Wennesland.

8. Raja Yordania terbang ke Mesir

Raja Yordania Abdullah II telah berangkat dalam kunjungan singkat ke Kairo, ibu kota Mesir, untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi.

"Yang Mulia Raja Abdullah II berangkat dalam kunjungan singkat ke Kairo, di mana Yang Mulia akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi untuk membahas cara mengakhiri agresi Israel di Gaza," kata Istana Kerajaan dalam sebuah postingan di media sosial.

Sebelumnya, Raja Abdullah dijadwalkan menyambut Presiden AS Joe Biden di Amman, ibu kota negaranya, pada hari Rabu, bersama dengan para pemimpin Timur Tengah lainnya.

Namun Yordania, Mesir, dan Otoritas Palestina membatalkan rencana pertemuan dengan Biden kurang dari 24 jam sebelum Biden dijadwalkan tiba. Ini menyusul ledakan di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza.

Para pejabat Palestina menuduh Israel menyerang rumah sakit tersebut di tengah serangan udara yang sedang berlangsung di Gaza. Sementara Tel Aviv memberikan bukti yang menunjukkan bahwa kelompok militan Jihad Islam salah sasaran yang menyebabkan ledakan tersebut.

9. Pejabat AS mengundurkan diri

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri telah mengundurkan diri dari lembaga tersebut karena pendekatan pemerintahan Biden terhadap konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Gaza, pejabat tersebut mengumumkan di LinkedIn pada hari Rabu.

Josh Paul, yang mengaku telah bekerja di Biro Urusan Politik-Militer (PM) selama lebih dari 11 tahun, mengatakan dalam postingan LinkedIn-nya bahwa ia mengundurkan diri "karena ketidaksepakatan kebijakan mengenai berlanjutnya bantuan mematikan kami kepada Israel."

"Biar saya perjelas serangan Hamas terhadap Israel bukan hanya sebuah keburukan; itu adalah keburukan dari keburukan. Saya juga percaya bahwa potensi eskalasi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang terkait dengan Iran seperti Hizbullah, atau oleh Iran sendiri, akan menjadi eksploitasi sinis atas tragedi yang ada," ujarnya.

"Namun saya yakin dengan sepenuh hati bahwa tanggapan yang diambil Israel, dan dengan itu dukungan Amerika terhadap tanggapan tersebut, dan terhadap status quo pendudukan, hanya akan menyebabkan penderitaan yang lebih besar bagi Israel dan Palestina."

10. Israel serbu Rafah

Setidaknya 30 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di beberapa bagian Rafah pada Kamis pagi, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA.

"Korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit setempat di Rafah," kata WAFA.

Ketika CNN menghubungi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk memberikan komentar, IDF mengatakan pihaknya terus melakukan serangan di Jalur Gaza, menargetkan ratusan struktur Hamas selama sehari terakhir, termasuk posisi rudal anti-tank dan infrastruktur intelijen.

"Anggota Hamas menjadi sasaran, dan lebih dari 10 orang tewas dalam serangan udara presisi, termasuk Rafat Harb Hussein Abu Hilal, kepala cabang militer Komite Perlawanan Populer di Rafah," tambah keterangan itu.


[-]

-

Ada Iran di Balik Serangan Hamas ke Israel? Ini Faktanya
(luc/luc)

Sentimen: negatif (100%)