Polres Tebingtinggi Gelar Sispam Jelang Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
Sumutpos.co Jenis Media: News
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO -Dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu Tahun 2024, Polres Tebingtinggi melaksanakan Sistem Pengamanan (Sispam) Kota yang dipimpin oleh Waka Polres, Kompol Asrul Robert Sembiring di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebingtinggi Jalan Rumah Sakit Umum Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, Rabu (18/10/2023).
Pelaksanaan Sispam Kota ini dilaksanakan dalam rangka Pengamanan Pemilihan Umum Tahun 2024 dan Operasi Mantap Brata Toba 2023- 2024 di wilayah hukum Polres Tebingtinggi dan diikuti 5 pleton pasukan gabungan yang terdiri 1 Pleton PHH Brimob, 1 Pleton Dalmas Lanjut, 1 Pleton Dalmas, 1 Pleton Negosiator dan 1 Pleton Satpol PP.
Waka Polres Kompol Asrul Robert Sembiring menyebutkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan Polres Tebingtinggi menghadapi Pemilu Tahun 2024, oleh karena itu kegiatan ini harus dilaksanakan dengan serius dikarenakan kegiatan ini akan kita laporkan kepada pimpinan.
“Simulasi dimulai informasi dari Sat Intelkam bahwa hari ini akan terjadi aksi unjuk rasa dari massa pendukung, adapun yang melatar belakangi unjuk rasa ini, karena massa merasa keberatan dengan hasil rekapitulasi penghitungan suara di PKK. Kemudian massa mulai berkumpul di depan Kantor KPU Kota Tebingtinggi untuk melaksanakan unjuk rasa, namun dihalangi personel yang melaksanakan pengamanan di KPU,” ungkapnya.
Beberapa saat kemudian, pasukan Dalmas tiba di Kantor KPU Kota Tebingtinggi, lalu ditempatkan pasukan Dalmas awal dan Pleton Polwan sebagai tim negosiator di depan gerbang Kantor KPU, kemudian tim negosiator melakukan negosiasi dengan para pengunjuk rasa.
Namun massa terus berteriak teriak dan melakukan upaya paksa untuk masuk ke Kantor KPU Tebingtinggi, sementara itu tim negosiator melakukan negoisasi dengan mengajak beberapa perwakilan untuk menemui perwakilan dari Ketua KPU dan disisi lain pleton Dalmas lanjut melaksanakan persiapan.
“Ceritanya, semakin lama massa semakin rusuh dan semakin anarkis, massa menerobos barikade Polisi dan mencoba masuk ke Kantor KPU Tebingtinggi dan akhirnya massa berhasil menerobos barikade Polisi untuk mencoba masuk kedalam kantor KPU Tebingtinggi,” papar Kompol Asrul Robert.
Selanjutnya tim Dalmas melakukan lintas ganti dari dalmas awal ke dalmas lanjut, dan diwaktu bersamaan tim negosiator melakukan himbauan kepada pengunjuk rasa agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum dan segera menyerahkan peralatan ataupun barang barang berbahaya lainnya kepada petugas.
Dikarenakan massa masih tetap melakukan tindakan anarkis dan semakin rusuh, kemudian pleton Dalmas melakukan lintas ganti dari dalmas lanjut kepada PHH Brimob. dan pleton PHH Brimob melakukan pendorongan terhadap massa dan memecah massa dan akhirnya massa berhasil dibubarkan.
Kegiatan terjadinya unjuk rasa di Kantor KPU Kota Tebingtinggi dan adanya bentrokan dengan pihak massa dan kepolisian yang melakukan pengamanan hanyalah simulasi saja dalam rangka persiapan Pemilu Serentak tahun 2024 di wilayah hukum Polres Tebingtinggi.
Tampak hadir Plt Ketua KPU Kota Tebingtinggi Rudi Herwin didampingi Emil Sofyan, Kapolsek se wilayah hukum Polres Tebingtinggi dan Satpol PP Kota Tebingtinggi.(ian/ram)
Sentimen: negatif (86.5%)