Pemkab Bandung Raih Juara 2 Kabupaten/Kota Pangan Aman Tingkat Nasional
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Jakarta -
Hanya berselang dua hari, penghargaan tingkat nasional kembali diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Kali ini, Pemkab Bandung dinobatkan sebagai Juara 2 Kabupaten/Kota Pangan Aman Tingkat Nasional 2023.
Penghargaan tersebut semakin menambah daftar panjang apresiasi atas kinerja positif yang diraih Pemkab Bandung di bawah komando Bupati Dadang Supriatna. Ini merupakan penghargaan ke-209 yang diraih Dadang selama 2,5 tahun menjabat.
Penghargaan diterima oleh Bupati Bandung yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana pada pertemuan teknis GERMAS SAPA 2023 dan Pemberian Apresiasi Kabupaten/Kota Pangan Aman di Aula Gedung Merah Putih, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).
Dadang dinilai pemerintah pusat berhasil mendorong Pemkab Bandung untuk menunjukkan komitmen besar dalam upaya meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan yang dikonsumsi dan diproduksi masyarakat Kabupaten Bandung.
Pemkab Bandung juga sukses menunjukkan komitmen kolektif dalam menghadirkan program-program yang mendukung program pemerintah pusat yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA).
"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas penghargaan yang luar biasa ini. Ini adalah penghargaan ke-209 yang diraih Pemkab Bandung selama 2,5 tahun saya menjabat," ujar Dadang, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu tak lupa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran OPD Pemkab Bandung yang kompak mendukung program Kabupaten/Kota Pangan Aman. Ia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung.
"Insyaallah penghargaan ini semakin menambah motivasi kami untuk terus bekerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bandung," kata Dadang.
Sebagai informasi, gerakan Kabupaten/Kota Pangan Aman Nasional adalah upaya yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk memastikan ketersediaan pangan yang aman dan terjangkau di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Gerakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan pangan strategis dan mengatasi fluktuasi harga pangan, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Ramadan dan Idul Fitri maupun di masa sulit seperti ini akibat terdampak fenomena el nino.
Salah satu contoh dari gerakan ini adalah gerakan pangan murah. Tujuan dari gerakan ini adalah ketersediaan pangan yang murah dan stabil, sehingga masyarakat dapat memperoleh pangan dengan harga terjangkau.
"Insyaallah sebentar lagi kami akan kembali meluncurkan operasi beras murah yang disubsidi sehingga masyarakat bisa memperoleh beras dengan harga terjangkau," tambah Dadang.
Sentimen: positif (100%)