Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Paramadina
Kab/Kota: Menteng, Kemayoran, Solo
Partai Terkait
Jokowi Tidak Hadir Saat PDIP Umumkan Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar, Begini Kata Pengamat
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Editor: Afdal Namakule |
Rabu 18-10-2023,14:12 WIBMomen Ganjar Pranowo dan Jokowi gandeng Megawati Soekarnoputri saat Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023).--
FIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ikut dalam pengumuman Mahfud Md sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dampingi Ganjar Pranowo.
Pengumuman bacawapres Mahfud MD ini digelar di kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pagi tadi, Rabu 18 Oktober 2023.
Nampak sejumlah elit PDI-P dan petinggai Partai Koalisi ikut hadir dalam pengumuman nama Mahfud MD.
Hanya saja, Presiden Jokowi tidak nampak dalam acara tersebut. Jokowi diketahui sedang melakukan lawatan ke luar negeri.
Hal ini berbeda saat PDI-P umumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres, Presiden Jokowi ikut hadir bahkan satu pesawat dengan Ganjar saat kembali ke Solo Jawa Tengah.
BACA JUGA:
Mahfud MD bertemu Megawati Soekarnoputri-Istimewa-
Pengamat politik dari Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menyatakan, PDI Perjuangan telah mempertegas sikap politik dengan Jokowi.
"Pengumuman Mahfud MD selaku bakal cawapres pendamping Ganjar di saat Presiden Joko Widodo sedang melakukan lawatan luar negeri, bisa dimaknai PDIP ingin secara tegas memutus ketergantungan politiknya pada figur Joko Widodo," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023.
Dosen Universitas Paramadina itu berpendapat Jokowi tidak dilibatkan dalam pengumuman Cawapres Ganjar, seolah, seolah PDIP ingin mempertegas bahwa mesin politiknya yang independen, tetap kokoh, dan tidak lagi bergantung kepada ketokohan dan populisme Jokowi.
BACA JUGA:
Bahkan kata dia, hal itu juga dikonfirmasi oleh penundaan pemanggilan putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto, terkait wacana pencawapresannya setelah keluar putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"PDIP tidak lagi mempertimbangkan variabel Jokowi dalam menjalankan mesin politiknya," katanya menegaskan.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI
Sumber:
Sentimen: negatif (57.1%)