Komitmen Badrut Tamam Bangun Pamekasan Berdaya Saing
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan, Badrut Tamam kembali menyatakan komitmennya untuk membangun daerah yang dipimpinnya agar memiliki progres dan berdaya saing dengan kabupaten/kota lain di Indonesia.
Komitmen tersebut tidak lepas dari semangat dan motivasi yang dieksplor melalui beragam program inovatif yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, terlebih saat ini seorang pemimpin juga harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Apalagi perkembangan zaman merupakan sebuah keniscayaan, di mana seorang pemimpin yang tidak bisa beradaptasi dengan pekmbangan zaman dapat dipastikan secara pelahan justru tergilas dengan keadaan dan perkembangan.
“Tantagan kita kedepan harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Siapa yang tidak mau beradaptasi, maka harus bersiap-siap untuk minggir dan tersingkir. Misalnya atas nama konsistensi kita terus memakai mesin ketik, ya tentunya tidak bisa,” kata Bupati Badrut Tamam, Kamis (30/9/2021).
Dengan semangat tersebut, bupati muda yang akrab disapa Mas Tamam memiliki dua syarat agar daerah yang dipimpinnya dapat menjadi kabupaten maju di era disrupsi atau era 4.0 seperti saat ini. Kedua syarat tersebut meliputi inovasi program dan harus dibarengi dengan sektor pelayanan cepat dan tepat.
“Ada dua syarat yang harus kita lakukan untuk menjadi kabupaten maju di era 4.0, yakni kabupaten yang berinovasi dan kabupaten yang bekerja cepat. Sebab inovasi program juga harus dibarengi dengan pelayanan yang cepat dan tepat,” ungkapnya.
Kedua syarat tersebut juga harus dilakukan secara bersamaan dan berkesinambungan, tentunya dengan orientasi dan komitmen memajukan daerah yang dipimpinnya. “Artinya service yang cepat, exelent dan profesional. Karena kabupaten yang maju itu sebenarnya hanya dua syarat. Pertama, mau berinovasi,kedua mau cepat. Inovasinya tepat, dan cepatnya tepat, itu sudah menang,” tegasnya.
Guna merealisasikan hal itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI untuk menggelar pelatihan digital. Tidak hanya untuk masyarakat umum, melainkan juga terhadap aparatur sipil negara (ASN) dengan program Goverment Transformation Academy.
Program pelatihan tersebut dimaksudkan agar pengelolaan pemerintahan di daeah yang dipimlinnya mampu menerapkan menejemen berkebaruan sesuai dengan tuntutan zaman. “Untuk menjadi generasi pemenang, siapa yang bisa cepat dengan inovasi yang tepat,” pungkasnya. [pin/but]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Navigasi pos
Sentimen: positif (100%)