Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
BUMN: PT Taspen
Institusi: UIN
Kab/Kota: Surabaya, Gunung
Tokoh Terkait
Ahmad Yani Basuki
Kamaruddin Simanjuntak
Wawancara Khusus dengan Pengamat Politik UIN SGD: Mahfud MD Akan jadi Saingan Berat Cak Imin Tarik Nahdliyin!
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM -- Pendaftaran pasangan capres akan berlangsung mulai besok 19 Oktober hingga 25 Oktober 2023.
Ganjar Pranowo sudah menentukan pendampingnya sebagai cawapres, yaitu Mahfud MD. Pengumuman penting itu disampaikan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, tadi pagi, Rabu, 18 Oktober 2023.
Dengan demikian, tinggal satu lagi pasangan yang belum mengumumkan cawapresnya, yaitu Prabowo Subianto.
Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskdandar sudah lebih dulu mendeklarasikannya di Hotel Yamato, Surabaya pada Sabtu (2/9/2023).
Secara khusus Ayobandung.com mewawancarai Dr. Mahi M. Hikmat, M.Si., pengamat politik dari UIN Sunan Gunung Djati perihal dipilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo dan peluang kedua pasangan di Pilpres 2024.
(Catatan: yang ditebalkan pertanyaan redaksi dan yang tidak adalah jawaban Dr. Mahi M. Hikmat, M.Si
Tepatkah Bu Megawati Soekarnoputri (PDI-P) memilih Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo?
Berbicara ketepatan memilih calon presiden dan wakil presiden bukan saat ini untuk menilai, tetapi nanti ketika Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia sudah dilaksanakan.
Mana di antara pasangan calon yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, barulah kita dapat menyatakan bahwa pilihan pasangan calon tersebut tepat.
Jadi, dalam pandangan saya, baik pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD atau Prabowo dan wakilnya pilihannya sekarang belum dapat dinyatakan tepat. Masing-masing memiliki peluang untuk menang dan kalah dalam Pilpres 2024 nanti.
Baca Juga: Niat Bela Jessica Wongso, Kamaruddin Simanjuntak Malah Dilaporkan Dirut Taspen, Statusnya Jadi Tersangka
Pertimbangan apa sehingga Megawati Soekarnoputri memilih Mahfud MD?
Terkait dengan Ganjar Pranowo akhirnya memilih Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden, saya yakini tentu dengan pertimbangan matang dari Tim Ganjar.
Banyak hal memang yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan sehingga Mahfud MD yang dipilih.
Pertama, karena Mahfud MD salah satu figur yang masuk radar beberapa survey tingkat popularitas dan elektabilitas bakal calon wakil presiden.
Pertimbangan lainnya, mungkin juga Mahfud MD juga memiliki dukungan grassroot dari kalangan Islam, khususnya para kaum Nahdliyin, sehingga dapat mereprentasikan dukungan agamawan. Karena memang selalu ini yang dianggap pasangan serasi memimpin Indonesia adalah kaum nasionalis dan agamawan.
Ganjar merepresentasikan nasionalis dan Mahfud MD agamawan.
Bagaimana jika di-head to head-kan Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar yang keduanya digadang-gadang bisa membawa gerbong kaum Nahdliyin?
Mahfud MD pun dalam beberapa "manuver politik" akhir-akhir ini banyak memberikan gebrakan yang mencengangkan dan dapat melahirkan simpati bagi banyak rakyat Indonesia, sehingga kalau disandingkan dengan Muhaimin Iskadar menjadi saingan berat dalam menarik dukungan Nahdliyin.
Bisa dikatakan Mahfud lebih baik daripada Muhaimin?
Saya menilai dalam konteks mereka sebagai Menteri dalam Kabinet Pak Jokowi, kalau boleh saya menilai Pak Mahfud MD lebih banyak mengambil peran penting dan simpati publik. Itu mungkin yang menjadi tambahan point bagi Tim Ganjar sehingga memilihnya.
Masih adakah peluang Ridwan Kamil mendampingi Prabowo?
Terkait Kang Emil, saya tetap pada pendapat semula, bahwa Kang Emil lebih berpeluang besar terpilih kalau bersanding bersama Ganjar Pranowo.
Dengan Ganjar sudah menetapkan pilihan wakilnya, Mahfud MD, saya menilai peluang Kang Emil makin berat untuk menjadi pemimpin nasional.
Hanya satu kesempatan dengan menjadi wakil Prabowo, itu pun akan berhadapan dengan lawan-lawan pasangan yang berat.
Sayang sekali ya, sebagai orang Sunda sebetulnya saya sangat berharap Kang Emil ikut serta menjadi kontestan Pemilihan Presiden, walaupun sebagai calon wakil presiden. Itung-itung cek dukungan Ki Sunda pada orang Sunda. Tapi ini tampaknya berat. Terlebih setelah putusan Mahkamah Konstitusi kemarin.
Jadi, menurut Anda Prabowo akan memilih Gibran Rababuming?
Saya belum yakin.
Sentimen: positif (79.9%)