Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Tipikor, korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Aliran Dana SYL ke Nasdem, Alexander Marwata: Saya Sampaikan Berdasarkan Alat Bukti
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan, dugaan aliran dana eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Partai Nasdem yang ia sampaikan berdasarkan alat bukti. Alex mengatakan itu sekaligus merespons sikap Nasdem yang bakal melayangkan somasi buntut pernyataannya tersebut.
“Apa yang saya sampaikan kemarin tentunya berdasarkan alat bukti yang diperoleh pada saat penyidikan dan itu bukan pernyataan pribadi, tetapi saya mewakili pimpinan dan lembaga,” kata Alex.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya yakin bahwa Partai Nasdem mendukung proses penegakan hukum tindak pidana korupsi terhadap Syahrul Yasin Limpo yang merupakan Dewan Pakar Nasdem. “Sebagaimana komitmen seluruh partai politik yang akan ikut dalam kontestasi Pemilu 2024 nanti, baik nasional maupun daerah, untuk memerangi korupsi dan menolak praktik-praktik money politic,” kata Ali.
Partai Nasdem mempertimbangkan melayangkan somasi terhadap Alexander Marwata buntut pernyataannya yang menyebut ada aliran dana Syahrul Yasin Limpo ke Nasdem. “Kami mempertimbangkan untuk somasi Pak Alex Marwata karena ucapannya. Kami mempertimbangkan,” kata Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat.
Sahroni menilai, Nasdem sudah rugi di hadapan publik akibat pernyataan Alex Marwata. “Seolah-olah partai kami ini adalah partai korupsi, yang diduga disebutkan terbuka oleh pimpinan KPK yaitu Pak Alex Marwata,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Itu.
Alexander Marwata sebelumnya mengatakan, pihaknya menyebut terdapat aliran dana dari Syahrul Yasin Limpo ke Partai Nasdem. Adapun Syahrul Yasin Limpo merupakan tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
“Sejauh ini ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL (Syahrul Yasin Limpo) yang ditujukan untuk kepentingan partai Nasdem dengan nilai miliaran rupiah dan KPK akan terus mendalami,” kata Alex dalam konferensi pers, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. KPK resmi menahan Syahrul Yasin Limpo usai ditangkap. (Zs/Kmps)
Sentimen: negatif (99.7%)