Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yerusalem
Tokoh Terkait
Hizbullah Tembakkan Rudal, Lebanon Tegaskan Tak Ingin Terlibat Perang dengan Israel
iNews.id Jenis Media: Nasional
YERUSALEM, iNews.id - Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati menegaskan negaranya tidak ingin terlibat dengan konflik antara Israel dan Hamas. Hizbullah beberapa kali membuat geram Israel karena menembakkan rudal di perbatasan.
Mikati telah berbicara melalui telepon dengan pejabat-pejabat tinggi Amerika Serikat dan kepala negara serta diplomat-diplomat dari Inggris, Prancis, Turki, Qatar, Yordania, dan Italia.
"Lebanon berada dalam pusaran badai, dan seluruh wilayah berada dalam situasi sulit," kata Mikati seperti dikutip dari Associated Press, Senin (16/10/2023).
Pemerintah Lebanon tetap mengkritik aksi Israel, tetapi khawatir perang dapat lebih merusak ekonomi yang sudah terpuruk dan mengancam nyawa sekitar 6,5 juta penduduknya.
Makiti khawatir kelompok Hizbullah yang didukung oleh Iran mengabaikan pesan pemerintah Lebanon dan meningkatkan eskalasi serangan ke perbatasan Israel.
Hizbullah dan Israel telah bentrok di sepanjang perbatasan selama beberapa hari.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan telah mengirimkan dua mobil peralatan medis ke Beirut sebagai persiapan menghadapi potensi eskalasi bentrokan dengan Isral.
WHO menyebut telah mempercepat pengiriman pasokan medis penting ke Lebanon untuk siap menghadapi potensi krisis kesehatan.
Dua mobil itu berisi peralatan bedah dan obat-obatan serta perlengkapan untuk memenuhi kebutuhan 800 hingga 1.000 pasien yang terluka.
Sistem kesehatan Lebanon telah terganggu sejak negara itu terjerumus ke dalam krisis ekonomi yang parah empat tahun lalu. Banyak tenaga medis telah meninggalkan negara ini dan rumah sakit mengalami kekurangan pasokan dan peralatan.
WHO mencatat bahwa bentrokan di perbatasan telah menyebabkan korban sipil.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Sentimen: negatif (100%)