Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Arifin
Bima Arya
Lodewijk Freidrich
Gibran Rakabuming Kabarnya Merapat ke Golkar, Kepala Bapilu Beri Lampu Hijau
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Nusron Wahid menanggapi rumor bergabungnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang akan bergabung ke Partai Golkar.
Nusron mengatakan bahwa partainya tidak dalam posisi memaksa Gibran untuk bergabung. Keputusan itu dipasrahkan seutuhnya kepada putra sulung Presiden Jokowi itu.
"Semua diserahkan sepenuhnya sama Mas Gibran. Saya yakin beliau tahu mana langkah yang terbaik buat bangsa dan negara," ujar Nusron dikutip kepada wartawan, Selasa 17 Oktober 2023.
Gibran diyakini akan ambil keputusan terbaikLebih jauh, Anggota Komisi VI DPR RI itu meyakini bahwa Gibran tentunya akan memutuskan hal terbaik untuk langkah politiknya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024: 19.475 Personel Gabungan Disiapkan untuk Pengamanan
Meski demikian, lanjut Nusron, yang menjadi fokus utama dan yang terpenting bagi partainya adalah bagaimana bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dapat memenangi Pilpres 2024.
"Bagi kami, yang penting Pak Prabowo menang dengan cara yang santun dan elegan," katanya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Nurul Arifin mengaku tidak mengetahui ada rumor Gibran akan bergabung dengan Golkar.
Baca Juga: Bima Arya Ibaratkan Putusan MK sebagai Jalan Tol dan Jalur Prestasi bagi Kepala Daerah Layaknya PPDB
Nurul pun lantas melempar rumor tersebut untuk dipertanyakan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato atau Sekretaris Jendral Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
"Sama sekali tidak dibicarakan. Politik sangat dinamis, seperti keputusan MK hari ini," ucap Nurul Arifin kepasa wartawan pada Senin 16 Oktober 2023.
Rumor bergabungnya Gibran Rakabuming ke Golkar memang belakangan ini jadi sorotan. Kendati demikian, putra sulung Jokowi tersebut belum memberikan keterangan lebih lanjut.***
Sentimen: negatif (64%)