JAKARTA, JITUNEWS.COM- Ganjar Pranowo, yang tengah bersiap untuk mencalonkan diri sebagai Presiden, telah berhasil mengubah nasib masyarakat Jawa Tengah dengan serangkaian program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Fokus utamanya adalah meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, yang menurutnya masih jauh dari standar yang dibutuhkan.

Pada acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang disiarkan oleh Mata Najwa, Ganjar Pranowo secara jelas menyuarakan keraguan terhadap kemampuan SDM Indonesia untuk bersaing di pasar kerja global. Dengan tingginya tingkat pengangguran saat ini, keraguan tersebut menjadi hal yang wajar, dan mendorongnya untuk mengevaluasi langkah-langkah pemerintah dalam menghadapi masalah ini.

Ribuan Botol Minyakita Palsu Beredar di Jateng, Ganjar ke Polisi: Jangan Main-main, Sikat Saja!

Keraguan ini mendorongnya untuk menerapkan sejumlah inisiatif yang berfokus pada peningkatan SDM di Jawa Tengah saat ia menjabat sebagai Gubernur. Inisiatif-inisiatif ini melibatkan peningkatan pendidikan berbasis vokasi, pengembangan infrastruktur pendidikan yang lebih baik, alokasi anggaran pendidikan yang lebih besar, dan memastikan penggajian yang kompetitif bagi para pendidik.

Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya mencerminkan komitmennya terhadap pengembangan SDM, tetapi juga merupakan langkah nyata untuk mengubah nasib masyarakat Jawa Tengah dan menghadapi masalah pengangguran yang signifikan.

Berikut adalah tiga program pengembangan SDM yang diterapkan oleh Ganjar Pranowo selama kepemimpinannya di Jawa Tengah.

ProgramPengembangan SDM MilikGanjarPranowo

1. Program SMKN Jateng Gratis dan Semi Boarding

Sejak tahun 2014, Ganjar telah memulai inisiatif berharga untuk mendirikan SMKN gratis di Purbalingga, Semarang, dan Pati, dengan tujuan memberikan kesempatan pendidikan kepada siswa dari keluarga yang tidak mampu.

Hasilnya terlihat pada tahun 2022, ketika 233 lulusan dari tiga sekolah tersebut meraih kesuksesan. Tingkat penyerapan lulusan di lapangan kerja mencapai 70 persen, bahkan ada yang meraih nilai sempurna 100 dalam mata pelajaran matematika dalam Ujian Nasional.

2. Upleveling UMKM Melalui Hetero Space

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menciptakan Hetero Space, sebuah kreatif hub yang mendukung pertumbuhan UMKM di provinsi tersebut.

Tempat ini memberikan pelatihan kepada UMKM dalam berbagai bidang, seperti pencatatan keuangan, desain kemasan, pemberian merek, dan fotografi untuk meningkatkan promosi melalui media sosial. Program ini membantu SDM Jateng untuk berkembang di era digital dan bersaing di pasar global.

3. Varian Program Pemberdayaan Wanita

Selama hampir satu dekade kepemimpinannya, Ganjar telah memperkenalkan program-program seperti Gerakan 5ng dan Gerakan Jo Kawin Bocah.

Program 5ng terbukti efektif dalam melindungi nyawa ibu hamil dan bayi, dengan penurunan signifikan dalam angka kematian ibu saat melahirkan. Program Jo Kawin Bocah berhasil mengurangi perkawinan dini dan melindungi anak-anak. Semua ini mencerminkan komitmen Ganjar terhadap perempuan, anak-anak, dan pengembangan SDM di Jawa Tengah.

Ganjar juga memastikan pelibatan perempuan dalam kepemimpinan dengan menjadikan sembilan dari 23 kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diisi oleh perempuan.

Langkah ini menjadi bukti nyata upaya pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek.