Sentimen
Positif (94%)
17 Okt 2023 : 20.51
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Starbucks

Tokoh Terkait

Mirna Salihin Tidak Sarapan-Hanya Makan Satu Apel Sebelum Meninggal karena Kopi Sianida, Disebut Mati Alami

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

17 Okt 2023 : 20.51
Mirna Salihin Tidak Sarapan-Hanya Makan Satu Apel Sebelum Meninggal karena Kopi Sianida, Disebut Mati Alami

PIKIRAN RAKYAT - Pengacara Otto Hasibuan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada suami Mirna Salihin, Arief Soemarko dalam sidang kasus kopi sianida yang menjadikan Jessica Wongso tersangka.

Salah satu pertanyaan Otto Hasibuan kepada Arief Soemarko yakni tentang aktivitas Mirna Salihin sebelum meninggal dunia diduga setelah minum kopi sianida.

Pertanyaan Otto Hasibuan tersebut sempat membuat jaksa bertanya balik karena tidak ada kaitannya dengan kasus yang sedang dibahas.

"Ada satu hal yang belum saya ceritakan di mana pun, waktu itu saya periksa Ariel suaminya Mirna, dan itu ada berita acaranya dan rekamannya. 'Pagi hari Anda bangun jam berapa?', kalau nggak salah waktu itu jaksa sampai protes 'Urusan Anda nanya, apa?'," kata Otto Hasibuan menceritakan kejadian tersebut.

Otto Hasibuan berusaha menjelaskan bahwa pertanyaan yang diajukan kepada suami Mirna Salihin tersebut merupakan bagian dari caranya untuk mengulik fakta. Ternyata, dia berhasil mengungkap aktivitas Mirna Salihin sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Telak Kontra Brunei di Leg Kedua, Shin Tae-yong Bakal Rotasi Pemain

Berdasarkan keterangan Arief Soemarko, kata Otto Hasibuan, Mirna Salihin disebut tidak makan selama seharian, dan hanya makan sebuah apel dan ice chocolate.

"Saya kan punya teknik dong, dia ajam 'Iya pagi bangun', kemudian setelah bangun kalian sarapan nggak? 'Tidak si Mirna nggak sarapan, dia makan sebuah apel'. Dia makan satu apel kemudian setelah itu dia pergi bekerja. Setelah bekerja makan nggak? 'Tidak'," ujar Otto Hasibuan.

Setelah itu, Mirna Salihin disebut hanya minum ice chocolate di sore hari sebelum bertemu Jessica Wongso di Olivier Cafe.

"Kurang lebih jam 3 kami pergi ke Starbucks, di sana makan atau minum apa? Hanya minum ice chocolate, setelah itu pergi ke Olivier Cafe janjian dengan Jessica, terus dia minum, dan jatuh," tuturnya.

Otto Hasibuan mengatakan bahwa minum kopi tanpa mengonsumsi makanan terlebih dahulu bisa berdampak bahaya bagi tubuh manusia. Hal tersebut membuat Otto menyimpulkan bahwa Mirna Salihin meninggal dunia akibat mengonsumsi makanan dan malah langsung minum kopi.

Baca Juga: Profil Sirajuddin Mahmud Sabang, Suami Zaskia Gotik yang Diperiksa KPK Hari Ini 16 Oktober 2023

"Apa yang bisa ditangkap, satu harian dia tidak makan, dia hanya makan satu apel, dari referensi yang saya baca di buku di Indonesia maupun luar negeri, banyak sekali orang yang minum kopi, jatuh dan mati, ya, analisis saya, berarti dia mati alami," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Need A Talk.

Otto Hasibuan Akan Ajukan PK

Kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan, tengah merencanakan untuk membuka kembali kasus kopi sianida Jessica Wongso dengan mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

PK adalah sebuah tindakan hukum yang dapat diambil oleh terpidana dalam suatu kasus hukum terhadap putusan pengadilan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap dalam sistem peradilan di Indonesia.

Kasus kopi sianida ini kembali menjadi perhatian publik setelah film dokumenter berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" dirilis oleh Netflix. Karena banyak kejanggalan yang dinilai ada, banyak orang meminta agar kasus ini dibuka kembali.

Otto Hasibuan berharap bahwa dalam situasi seperti ini, dukungan dari Netflix akan membantu agar hakim agung dapat mempertimbangkan kembali kasus ini dan melihat bahwa ada potensi untuk perbaikan.

"Dengan keadaan seperti ini, dukungan Netflix, mudah-mudahan hakim agung bisa melihat bahwa ini bisa diperbaiki," kata Otto Hasibuan saat berbincang dengan Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Brunei Darussalam Beri Perlawanan Lebih Sengit untuk Timnas Indonesia

Dia berharap bahwa rencana pengajuan PK ini dapat dilihat sebagai usaha untuk menegakkan keadilan dan hukum di Indonesia, serta sebagai cara agar hukum Indonesia tidak terlihat negatif di mata dunia.

"Dunia sudah mengetahui, kalau ini tidak kita perbaiki, berarti hukum kita disorot," ujarnya.

"Bisa (kalau dibuka lagi), itu lebih baik demi hukum kita, demi negara kita, demi keadilan, demi masyarakat," katanya lagi.

Otto Hasibuan juga menyatakan keyakinannya bahwa Jessica Wongso tidak bersalah dan dia akan terus berjuang untuk membela Jessica Wongso sepanjang masih ada peluang. Dia berharap ada hakim yang memiliki hati yang mulia yang dapat mempertimbangkan ulang kasus ini.

"Apapun selama ada peluang saya akan berjuang, saya tetap berharap ada hakim hakim yang mulia hatinya," tuturnya.

Oleh karena itu, Otto Hasibuan berharap agar pengajuan PK atas kasus kopi sianida Jessica Wongso dapat diterima agar masyarakat bisa mendapatkan kejelasan mengenai kasus tersebut.

"Seharusnya ini bisa PK, bisa dibuka lagi (kasusnya) supaya masyarakat tahu," ujarnya.***

Sentimen: positif (94.1%)