JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memberikan pernyataan terkait video viral cone pembatas jalur sepeda yang dicopot Dishub DKI Jakarta di Jalan Tentara Pelajar, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Oh suruh bongkar? Sama siapa? Dishub? Saya tanya dulu. Saya belum tahu," ujar Heru Budi Hartono.

Hal tersebut ia sampaikan kepada awak media dalam sesi doorstop usai menghadiri pemberian penghargaan terhadap atlet kontingen Provinsi DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Ke-XVI Sumatera Selatan Tahun 2023 di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (17/10/2023).

Meskipun demikian, Heru Budi mengaku mendukung keberadaan jalur sepeda. "Jalur sepeda ya gak apa-apa harus ada," kata dia.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan pembongkaran stick cone jalur sepeda yang dilakukan secara bertahap.

"Stick cone rusak dikarenakan tertabrak oleh kendaraan bermotor dan tidak diketahui waktu kejadiannya. Adanya aduan Masyarakat dalam sistem CRM untuk ditindaklanjuti karna stick cone rusak maka dilakukan dengan pencabutan stick cone," ujar Syafrin Liputo dikonfirmasi terpisah.

Ia mengungkapkan, hasil survei petugas lapangan Bidang Lalu Lintas bahwa terdapat stick cone yang rusak tertabrak kendaraan bermotor.

Sehingga kata Syafrin pencabutan stick cone yang rusak tersebut merupakan langkah untuk menjamin keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lainnya di jalan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.

Follow Berita Okezone di Google News

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan ada 13 lokasi ruas jalan yang dilakukan pencabutan stick cone di Jakarta.

1. Ruas Jalan Tentara Pelajar

2. Ruas Jalan Keramat Raya

3. Ruas Jalan Hos Cokroaminoto

4. Ruas Jalan Ahmad Yani

5. Ruas Jalan DI Panjaitan

6. Ruas Jalan Penjernihan

7. Ruas Jalan Salemba Raya

8. Ruas Jalan Perintis Kemerdekaan

9. Ruas Jalan RP Soeroso

10. Ruas Jalan Dr. Sutomo

11. Ruas Jalan Tugu Tani

12. Ruas Jalan Teuku Cik Ditiro

13. Ruas Jalan Prajurit KKO Usman

Sebelumnya, netizen Adriansyah Yasin Sulaeman dalam akun Twitter (X) @adriansyahyasin mengkritik terkait cone jalur sepeda yang tidak dirawat dan justru dibongkar.

"Dikatakan sebuah kemunduran, bisa jadi. Kita 'pernah' punya jalur sepeda terproteksi sekarang, yang pada akhirnya dibongkar sama @dishubjakarta. Bangga dapat Sustainable Transport Awards tapi dibongkar juga pada akhirnya," kata dia.

"Jalur sepeda ini tidak banyak penggunanya ya dievaluasi apakah jalurnya sudah menjangkau rute yang memang ada pesepedanya apa belum, sudah aman untuk pesepeda apa belum, sudah ada fasilitas parkirnya di sepanjang jalan apa belum, sudah terintegrasi transportasi umum apa belum, ini main bongkar aja," lanjutnya.

"Lagi-lagi kendaraan yang dikasih space. Giliran ada pesepeda yang kecelakaan kalau pembatasnya diangkat mau tanggung jawab kah," tulis Adriansyah Yasin Sulaeman.