PIKIRAN RAKYAT - Setelah menerima Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berjanji akan menyelesaikan sejumlah permasalahan di ibu kota, mulai dari kemacetan hingga polusi dan sampah.

"Kerjaannya kemarin belum selesai, kita jalani sekarang. Itu kan dari kemarin sudah. Soal kemacetan, polusi, sampah," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Senin, 16 Oktober 2023.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan fokus menangani kemacetan dengan menyesuaikan siklus lampu lalu lintas untuk menurunkan panjang antrean dan waktu tundaan lalu lintas, menata parkir kendaraan, serta memprioritaskan hak pejalan kaki dan pesepeda.

Selain itu, Heru juga akan memperbanyak armada bus listrik guna meminimalisasi polusi udara dan mendorong warga memamfaatkan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

Baca Juga: IPW Sebut Penetapan Tersangka Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan Tinggal Tunggu Waktu

"Rencana penggantian bus konvensional menjadi bus listrik akan dijalankan untuk meminimalisir polusi udara," kata Heru.

Perpanjangan Masa Jabatan Pj Gubernur

Dalam surat keputusan yang diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Heru Budi, tertulis masa jabatannya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta diperpanjang mulai 17 Oktober 2023 hingga maksimal waktu satu tahun.

"Jadi Keputusan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2023 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pengangkatan Pejabat Gubernur. Terus diktumnya memperpanjang masa jabatan mulai tanggal 17 Oktober 2023 paling lama satu tahun," katanya.

Kinerjanya akan terus dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setiap tiga bulan sekali. Jika dianggap tidak bisa menangani permasalahan di Jakarta, maka dia bisa diberhentikan.

Baca Juga: KPU Tak Siapkan Rencana jika MK Kabulkan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

Heru Budi mengatakan Tito Karnavian berpesan untuk bekerja dengan baik selama satu tahun ke depan.

"Pesannya (Mendagri) kerja yang baik," katanya melanjutkan.

Heru mendatanfi Gedung Kemendagri pukul 11.26 WIB dan langsung menuju ruang pertemuannya dengan Tito untuk menerima SK perpanjangan.

Dia keluar dari Gedung A Kemendagri bersama Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro pukul 11.56 WIB.***