15 Oktober 2023 15:19 WIB

Butet tidak ingin Gibran mengikuti Pemilu bertepatan dengan habisnya masa jabatan Jokowi.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Dok. Prokompim Surakarta)

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Budayawan Butet Kertaredjasa berharap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menolak tawaran cawapres apabila MK mengabulkan gugatan batas usia capres dan cawapres menjadi 35 tahun.

Menurutnya, Gibran lebih baik menolak tawaran cawapres demi menjaga nama baiknya di masa yang akan datang.

"Saya hari ini masih berdoa mengharapkan mukjizat ada keajaiban alam, keajaiban itu pertama, kalau Mahkamah Konstitusi memutuskan usia 35 bisa jadi cawapres, maka saya mengharapkan Gibran berkenan menolak. Maka kalau Gibran menolak, dia sedang menginvestasikan dirinya untuk nama baik dia sebagai pemimpin di masa depan," kata Butet di Semarang, Sabtu (14/10/2023).

Prabowo Janji Lanjutkan Apa yang Dibuat Jokowi usai Didukung Projo

Ia pun berandai-andai apabila MK menetapkan batas usia capres dan cawapres 35 tahun maka sebaiknya berlaku pada Pilpres 2024. Ia tidak ingin Gibran mengikuti Pemilu bertepatan dengan habisnya masa jabatan Jokowi.

"Saya juga mengharapkan Mahkamah Konstitusi oke memutuskan itu, tapi itu berlaku tahun 2029, bukan hari ini," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan demikian karena rasa hormatnya dengan Jokowi. Ia ingin Jokowi mangakhiri masa jabatannya sebagai presiden dengan bersahaja.

"Itu keajaiban yang saya inginkan supaya saya tetap punya role model pemimpin yang saya idealkan yang lahir dari perjuangan bersama kawan-kawan sejak tahun 1998. Saya ingin pak Jokowi tetap mewariskan kebaikan-kebaikan untuk Nusantara Indonesia," pungkasnya.