Api kembali melahap lahan dengan luas 20 hektare di Desa Ujunggagak Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap. Lahan itu sempat terbakar terlebih dahulu sebelum menjilat pabrik gula yang berada di dekatnya.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, tidak lama pabrik gula turut dilahap oleh si jago merah. Tim gabungan langsung menuju ke lokasi lahan terbakar dan bersama masyarakat berjibaku memadamkan api.

“Pemadaman dengan menggunakan jerigen penyemprot air serta memanfaatkan ranting-ranting pepohonan. Upaya tersebut membuahkan hasil dengan padamnya kebakaran pada pukul 15.15 WIB,” kata Abdul Muhari dalam keterangan, dikutip Senin (16/10).

Abdul mengatakan, tiga alat penggiling tebu di dalam pabrik juga turut hangus. Kebakaran dimulai pada Pukul 09.00 WIB akhir pekan kemarin.

Pada saat kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mengimbau masyarakat maupun pejabat di daerah untuk waspada. Terlebih saat ini musim kemarau.

“Karena saat ini masih dalam musim kemarau, agar lebih waspada dan berhati-hati menghindari potensi terjadinya kebakaran,” ujarnya.

Ia menekankan, supaya masyarakat tidak sembarangan saat membuat puntung rokok. Dalam situasi sekarang, benda sekecil itu dapat memicu kejadian besar.

Contohnya seperti kejadian di atas yang baru saja terjadi. Belum lagi, pembakaran sampah.bakaran sampah. Apalagi bila api masih berkobar di titik pembakaran tersebut.