PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, memberikan sinyal bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan putra sulung Presiden RI Joko Widodo, mungkin masuk dalam daftar calon wakil presiden (cawapres) yang dipertimbangkan oleh Prabowo Subianto.

Setelah mengadakan rapat dengan pimpinan partai dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengumumkan bahwa nama-nama calon yang berpotensi menjadi pasangannya telah disusun menjadi empat orang.

Namun, Fahri Hamzah belum bersedia mengungkapkan identitas keempat calon tersebut.

"Salah satunya, salah satunya," ujar Fahri Hamzah menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan keikutsertaan Gibran Rakabuming Raka, setelah rapat di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Jumat malam.

Baca Juga: Mahasiswi UIN Jambi Minta Maaf Usai Viralkan Aksi Bully yang Dialami, Netizen Murka ke Pihak Kampus

Fahri juga menyatakan bahwa salah satu dari empat calon wakil presiden yang dipertimbangkan oleh Prabowo adalah seorang perempuan.

“Ada, ada perempuannya,” kata Fahri.

Meskipun demikian, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, enggan memberikan konfirmasi terkait informasi yang diungkapkan oleh Fahri.

Baca Juga: UIN Jambi Klaim Tak Ada Kekerasan Verbal ke Mahasiswi Bercadar yang Kena Bully: Hanya Mainkan Lift Kampus

"Saya tidak tahu, karena tidak disebutkan namanya. Jadi tidak bisa mengada-ada," kata Ahmad Muzani ketika ditemui usai rapat.

Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan partai-partai koalisi, termasuk Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta.

Prabowo Subianto menyampaikan bahwa dalam beberapa hari ke depan, Koalisi Indonesia Maju akan menetapkan calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meskipun Prabowo belum mengumumkan secara resmi keempat nama calon tersebut, dia menyebut daerah asal masing-masing kandidat, yaitu satu dari luar Jawa, satu dari Jawa Barat, satu dari Jawa Tengah, dan satu dari Jawa Timur.

Jika merujuk pada hasil survei, keempat calon tersebut mungkin merujuk pada Gibran Rakabuming Raka (Jawa Tengah) dan Khofifah Indar Parawansa (Jawa Timur).

Selain itu, ada juga kemungkinan nama Erick Thohir, yang memiliki keturunan Lampung dan Jawa Barat, serta Airlangga Hartarto, politikus kelahiran Surabaya, Jawa Timur, dan berketurunan Jawa Tengah.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan periode pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 pada 19-25 Oktober 2023.

Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, pasangan calon presiden dan wakil presiden harus didukung oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memiliki paling sedikit 20 persen kursi di DPR atau memperoleh 25 persen suara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus mendapatkan dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Alternatifnya, pasangan calon juga dapat diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***