Sentimen
Negatif (91%)
16 Okt 2023 : 04.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pademangan, Pademangan Barat

Partai Terkait

Insiden Hilangnya Foto Bersama Maruarar, Pengamat: Harusnya Minta Maaf

Gelora.co Gelora.co Jenis Media: News

16 Okt 2023 : 04.59
Insiden Hilangnya Foto Bersama Maruarar, Pengamat: Harusnya Minta Maaf

GELORA.CO  -  Hilangnya foto pelukan bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dengan penggagas Network For Ganjar yang juga politisi senior PDIP Maruarar Sirait (Ara) menjadi perbincangan politik yang hangat belakangan ini.

Sejumlah pengamat politik pun ikut mengomentari dan mencari tahu apa latar belakang hilangnya foto itu. Salah satunya Direktur Eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara. Ia  menyarankan Ganjar untuk segera mengembalikan foto tersebut di Instagram pribadi miliknya. Sebab, belakangan isu itu sudah memunculkan sejumlah spekulasi liar di masyarakat. 

“Kalau tidak di upload ya dia meminta maaf saja misalnya karena ada kesalahan teknis kayak begitu. Kalau aku menyarankan begitu, walaupun ada kemungkinan dia disuruh,” kata Igor dalam keterangannya, Minggu (15/10).

Ganjar sebelumnya diketahui telah merespons kabar hilangnya foto Maruarar di akun Instagram miliknya, bahkan mengaku berteman baik dengan Maruarar. Namun, menurut Igor, sikap itu malah memperkuat dugaan ada intervensi dari petinggi partai yang tidak suka dengan sepak terjang Maruarar.

“Iyalah ada intervensi, ada intervensi karena Maruarar Sirait itu bukan tokoh PDIP yang disukai oleh elite PDIP, misalnya setelah Jokowi terpilih menjadi presiden sampai dua periode, dia pengennya Maruar Sirait itu kan menjadi menteri, tapi gagal," ujarnya.

Igor menilai kegalauan Ganjar berbuntut hilangnya foto Maruarar di akun Instagram miliknya itu menandakan bahwa Ganjar Pranowo selaku calon pemimpin bangsa ini tidak berdaulat karena mudah di intervensi.

“Jadi itu menunjukkan memang Pak Ganjar itu tidak independen, dia tidak berdaulat jadi dia memang kalau dibandingkan dengan Prabowo jauh lah, kalau Prabowo masa iya seperti itu soal postingan foto saja masa di hapus seolah-olah direvisi,” ucapnya.

Igor mengingatkan, dalam waktu mendekati masa-masa pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setiap gerak gerik dari para bacapres akan sangat diperhitungkan dan dipantau oleh masyarakat.

Apalagi Maruarar memberikan pernyataan terbarunya bahwa dia memiliki sikap yang juga akan diikuti oleh para pendukungnya atas apa yang telah dilakukan kepada dirinya. 

Igor berpendapat sebaiknya Ganjar meminta maaf secara terbuka jika mantan Gubernur Jawa Tengah itu masih menganggap Maruarar sebagai teman baiknya. 

“Meminta maaf karena ada kesalahan teknis sehingga foto ketika dia berdua dengan Maruarar dan relawannya itu terhapus,” tambahnya.

Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait angkat bicara terkait hilangnya foto dirinya dengan bacapres Ganjar Pranowo di Instagram yang sedang berpelukan. Maruarar berkata bahwa itu hak Ganjar dan dirinya akan menyikapi hal tersebut.

"Itu hak dia, hapus foto dia, foto saya, tapi saya juga punya sikap, hak saya juga dan pendukung saya punya sikap ya," kata Maruarar Sirait di acara Panggung Ganjar (Gue Anak Jakarta) Jl. Budi Mulia, Pademangan Barat, Jakarta Utara Sabtu (14/10).

Maruarar juga mengomentari statement Ganjar Pranowo yang mengaku tidak tahu soal adanya penghapusan foto di Instagram miliknya. Terlebih, Ganjar berkata bahwa dia dan Maruarar merupakan teman baik.

"Kalau Ganjar mengatakan tidak tahu, ya dia mengatakan tidak tahu apa yang terjadi di Instagram dia, ya begitu dia mengatakan sama saya, dia sahabat saya. Sahabat," pungkasnya.

"Iya pak Ganjar mengatakan bahwa dia tidak tahu di Instagram dia, ya Mas Ganjar tentu punya tim sendiri ya, apakah dia hacker atau apa ya, jawabannya kalau saya baca tidak tahu," sambungnya.

Atas perkataannya itu, Maruarar kini akan melihat bagaimana perlakuan Ganjar pada orang yang menyebut dirinya sebagai teman baik ini. Ia juga menyebut akan ada sikap pendukungnya untuk ke depannya.

"Ya tentu saya juga mau melihat cara dia memperlakukan sahabatnya seperti apa. Apakah persahabatan ini bisa ditekan-tekan sama orang, karena bisa saja ada orang yang enggak suka, saya bersahabat sama Ganjar atau saya mendukung Ganjar," ungkap Maruarar.

"Ya kita saling lihat saja bagaimana sikap Ganjar, dan Ganjar silakan melihat bagaimana sikap saya. Dan pendukung saya juga akan melihat itu," tegasnya. 

Sentimen: negatif (91.4%)