Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Kab/Kota: Sidoarjo
Kasus: Kemacetan, ganti rugi lahan
Tokoh Terkait
Ahmad Muhdlor
Di Balik Aktivitas Gowes Gus Muhdlor
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Sidoarjo (beritajatim.com) – Minggu pagi (3/10/2021), Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) bersepeda santai alias gowes. Ternyata ini bukan sekadar gowes untuk urusan olah raga. Ada hal lain. Sembari bersepeda, Gus Muhdlor meninjau proyek pembangunan frontage road yang berada sebelah sisi timur jalan raya Aloha – Gedangan.
Gus Muhdlor minta proyek jalan sepanjang 1,6 KM itu selesai tepat waktu, yakni akhir tahun 2021. Proyek frontage road termasuk salah satu proyek strategis Pemkab Sidoarjo yang menjadi prioritas Bupati Gus Muhdlor.
Oleh sebab itu Gus Mudlor menegaskan percepatan penyelesaian frontage road tidak bisa ditawar lagi.
“Kita sudah warning pengerjaan frontage road ini jangan sampai molor, harus selesai tepat waktu. Karena ini urgent untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalan mulai Waru-Gedangan-Buduran,” kata Gus Muhdlor saat sidak didampingi Kepala Dinas PU BM SDA Sigit Setyawan dan sejumlah Kepala OPD.
Sejauh ini proses pengerjaannya dilakukan selama 24 jam non stop. Dari pantauan di lokasi untuk pembangunan jembatan kali Aloha sudah rampung tinggal proses pengurukannya.
Gus Muhdlor minta pemindahan tiang listrik dan kordinasi dengan pihak PLNMeski ada sedikit kendala karena keberadaan tiang listrik yang berjajar di sepanjang jalan frontage, bupati sudah mengintruksikan agar Dinas PU BM SDA terus berkoordinasi dengan pihak PLN untuk pemindahan tiang.
“Proyek ini harus jalan terus tidak boleh berhenti, proses appraisal atau ganti rugi lahan juga sama-sama jalan. Mana yang bisa dikerjakan dulu kita kerjakan. Prinsipnya pembangunan jalan frontage mulai dari Waru sampai Buduran ini kita kebut biar cepat selesai. Kasihan masyarakat pengguna jalan kalau masuk Sidoarjo pasti kena macet,” tegas Gus Muhdlor.
Usai sidak proyek frontage, Bupati Sidoarjo kemudian bergeser ke Desa Bangah Kecamatan Taman untuk mengecek progres proyek pembangunan drainase disepanjang jalan Bangah – Wage. Setiap musim hujan jalan yang padat kendaraan itu selalu tergenang air.
“Jalan di desa Bangah sampai Wage ini kalau musim hujan jalannya tergenang air, karena memang jalan raya ini tidak ada drainasenya. Sekarang kita bangun drainase. Kita minta ini juga selesai tepat waktu. Saya tidak ingin proyek infrastruktur untuk kepentingan publik seperti ini pengerjaannya molor,” pungkasnya. [isa/but]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Navigasi pos
Sentimen: positif (87.7%)