Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Bogor, Kebayoran Lama
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Kelelahan hingga Penyakit Jantung Jadi Penyebab Meninggalnya Gembong Warsono
Liputan6.com Jenis Media: News
Akhirnya, kata dia di hari terakhir rapat Raperda tentang APBD 2024 di Bogor, Gembong yang kembali ke kediamannya saat malam hari itu minta dikerok sang istri karena masuk angin.
Usai dikerok, Gembong yang hendak tidur sempat terjatuh hingga pingsan dan dibawa ke RSPP Pertamina, Jakarta Selatan. Setibanya di RSPP, Gembong dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Jadi beliau kan sudah dikerok biasanya sudah (sembuh). Nah begitu sudah dikerok itu dia tidur, mau tidur, nah dia jatuh dari tempat tidur itu. Jatuh, terus pingsan, terus dibawa ke RSPP. Sampai di RSPP sudah tidak ada lagi," kata dia.
Buntut hal ini, Rasyidi telah meminta Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta untuk mengevaluasi pelaksanaan rapat agar APBD agar tak lagi digelar di kawasan Bogor.
"Jadi menurut saya perlu dievaluasi lagi kalau Rapat Banggar di Grand Cempaka itu, tadi saya sudah sampaikan ke Pak Sekwan supaya tolong dievaluasi lagi karena kita pertama di sana itu bolak balik, akibat bolak balik itu," ujar Rasyidi.
"Walaupun di sana disuruh nginap tapi kita kurang betah tinggal di sana, itu masalahnya," sambung dia.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta Gembong Warsono tutup usia pada Sabtu (14/10/2023) dini hari pukul 01.32 WIB. Jenazah Gembong dikebumikan di Taman Pemakaman Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tepatnya setelah Salat Zuhur hari ini.
Sentimen: negatif (88.9%)