13 Oktober 2023 20:06 WIB

Mardani menilai pendapat KPK terlalu drama itu wajar dalam penangkapan SYL.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (Kementan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Penjemputan paksa tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh KPK dianggap sebagai upaya mendapatkan ‘panggung besar’. Penilaian itu datang dari Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Mardani heran KPK menjemput paksa SYL pada Kamis (12/10) malam, sedangkan eks Menteri Pertanian itu sudah menyatakan siap menjalani pemeriksaan pada Jumat (13/10) siang. Dia menyebut tindakan KPK terhadap SYL itu sangat politis.

“Bab penangkapan itu hak aparat, tapi jangan ada politisasi. Dengan ybs dijemput paksa, padahal esok sudah akan datang, wajar kalau ada pendapat drama. Seolah ingin ada panggung besar,” kata Mardani Ali Sera dalam keterangannya, disitat Jumat (13/10).

Soal Penangkapan Syahrul Yasin, Jokowi: Pasti Ada Alasan dari KPK Kenapa Dipercepat

Anggota Komisi II DPR RI itu mengatakan KPK semestinya memberi kesempatan terlebih dulu kepada SYL untuk memenuhi panggilan. Mardani mengingatkan KPK harus menegakkan hukum secara adil.

“Penegakan hukum mestinya fokus ke proses yang transparan dan adil,” tegas Mardani.

Sebelumnya, KPK beralasan menjemput paksa Syahrul Yasin Limpo karena khawatir politikus NasDem itu melarikan diri dan menghilangkan bukti.