JABAR EKSPRES – Menjelang pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Depok jalin kerja sama pengawasan partisipatif, dengan sejumlah elemen masyarakat.

Menurut Komisioner Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat Bawaslu Depok Andriansyah jelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Bawaslu jalin kerja sama pengawasan partisipatif dengan lembaga dan organisasi di masyarakat.

“Dalam hal berkaitan dengan pemilu Bawaslu akan tetap melakukan pencegahan dan pengawasan dengan kerja sama pengawasan partisipatif,” kata Andriansyah, Sabtu 14 Oktober 2023.

Baca juga: Satpol PP Larang Masyarakat Depok Bakar Sampah Sembarangan

Andriansyah mengatakan kerja sama pangawasan partisipatif dilakukan dengan lembaga kepemudaan, organisasi, lembaga masyarakat.

Kerja sama pengawasan partisipatif dilakukan agar dapat bersinergi, untuk mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) petugas di tingkat kecamatan dan kelurahan selama pemilu.

“Hal ini yang kita lakukan berkaitan dengan kerja sama ini nantinya kedepan karena SDM kita juga ditingkat kecamatan maupun kelurahan juga butuh dukungan dari masyarakat,” kata Andriansyah.

Menurut Andriansyah pasalnya banyak modus pelanggaran yang sering terjadi selama pemilu di Depok, seperti politik uang, politisasi SARA, dan hoax. Sehingga kerja sama pengawasan partisipatif ini perlu didukung untuk mengantisipasi pelanggaran selama Pemilu sehingga berjalan dengan baik.

“Berkaca pada indeks kerawanan pemilu (di Depok) berkaitan dengan, sisi politik uang, politisasi SARA, dan hoaks. Ya itu yang kita antisipasi. Makanya perlu juga dukungan dari masyarakat untuk mencegah atau menangkal hal hal tersebut,” pungkasnya. (Mg10)

Baca juga: Dinkes Sebut Kasus Keracunan Massal di Jabar Banyak Tak Terlaporkan