Sentimen
Positif (100%)
14 Okt 2023 : 17.10
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Kab/Kota: Indramayu

Tokoh Terkait

Harga Gabah Mulai Baik, Bapanas Dorong Pemerataan Pupuk Ke Petani untuk Tingkatkan Produksi

15 Okt 2023 : 00.10 Views 1

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Harga Gabah Mulai Baik,  Bapanas Dorong Pemerataan Pupuk Ke Petani untuk Tingkatkan Produksi

Kepala Badan Pangan Nasional dan Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi, mengatakan harga gabah yang saat ini sangat baik menjadi salah satu penyemangat bagi petani, yang membuat pemerintah semakin terpacu untuk terus mendukung penyaluran dan pemerataan pupuk.

"Hari ini sedulur petani senang dengan harga gabah yang baik, sehingga mereka kian bersemangat tanam. Selanjutnya kita akan terus dorong adanya pemerataan pupuk ke petani, terutama pupuk yang bersubsidi," ujar Arief saat meninjau panen padi di Indramayu, bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (13/10), seperti dikutip dari laman resmi Bapanas.

Kebutuhan pupuk nasional memerlukan basis data yang akurat, menurut Arief. Ia pun mendorong volume pupuk agar dapat sesuai untuk menopang akselerasi produksi.

"Data kebutuhan pupuk secara by name by address diperlukan untuk memperlihatkan kebutuhan nasional. Kalau volume pupuknya turun, maka produksi juga akan menurun. Tapi hari ini kita telah sepakat untuk sama-sama meningkatkan produksi. Ini adalah kuncinya," ujar Arief.

Jokowi saat melihat langsung pemanenan padi oleh kelompok tani Jambisari Desa Karanglayung, Indramayu, di lahan seluas 55 hektar, terlihat sangat senang dengan hasil panen yang bagus dengan satu hektar bisa menghasilkan delapan hingga sembilan ton gabah, terutama saat ini harga gabah cukup baik.

"Harga gabahnya sekarang (petani) senang semua. Semua petani senang, tapi ada yang tidak senang, konsumennya. Ini saya lihat ke bawah itu untuk memastikan produksi masih baik, tapi memang turun karena El Nino. Ini masih baik," ujar Jokowi

Presiden lalu meminta masyarakat tetap tenang karena produksi nasional senantiasa terjaga. Ia juga memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog masih tersedia dan cukup.

Arief menjelaskan bahwa Presiden Jokowi memiliki harapan para petani tetap bersemangat, apalagi pemerintah terus berupaya menyalurkan pupuk yang dibutuhkan.

"Harapan Bapak Presiden itu sederhana. Ketika beliau turun lapangan menjumpai petani di sawah, beliau dapat mendengar ungkapan terima kasih dari para petani di sana yang telah mendapatkan pupuk bersubsidi dengan mudah," ungkap Arief.


"Subsidi pupuk harus benar-benar menyasar ke petani yang produktif. Ini untuk selaraskan antara tingkat produksi dan produktivitasnya. Nantinya di hilir, Bapanas siapkan BUMN sektor pangan sebagai offtaker hasil petani, termasuk beras yang dikelola oleh Perum Bulog," kata Arief.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Sentimen: positif (100%)