13 Oktober 2023 21:27 WIB

Guntur berharap tak ada intervensi partai dalam proses hukum.

Mohamad Guntur Romli (instagram/gunromli)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Permintaan DPP Partai NasDem terhadap pihak kepolisian untuk mempercepat penanganan laporan dugaan pimpinan KPK memeras Syahrul Yasin Limpo (SYL) direspons oleh politikus PDIP, Guntur Romli.

Guntur Romli menduga NasDem tengah berupaya memperalat aparat. Oleh karena itu, ia mengingatkan polisi untuk berhati-hati. Terlebih NasDem merupakan partai SYL bernaung.

“Hati-hati polisi, jangan sampe diperalat oleh politisi yang satu partai dengan SYL,” kata Guntur Romli melalui unggahan akun X-nya, disitat Jumat (13/10).

Sarankan Ketum PSI Kaesang Out of the Box soal Pilpres 2024, NasDem: Pilih yang Berbeda dari Kebanyakan Orang

Mantan kader PSI itu berharap proses hukum bersih dari campur tangan pihak tertentu, terutama politikus. “Jangan sampe ada intervensi kasus hukum. Bahaya bisa-bisa jadi Cicak Vs Buaya edisi baru,” pungkas Guntur.

Sebelumnya, Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni meminta polisi, khususnya Polda Metro Jaya segera menindaklanjuti laporan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Kami minta polisi bertindak, kalau lama, berarti ada apa dengan polisi,” ujar Ahmad Sahroni di Jakarta, Kamis (12/10) malam, usai SYL ditangkap KPK.

Menurut Sahroni, posisi SYL dan Ketua KPK Firli Bahuri sama, yakni sebagai orang yang diduga berperkara.