MerahPutih.com - Politisi senior PDIP Panda Nababan menyebut Gibran Rakabuming Raka mendapatkan rekomendasi DPP PDIP di Pilkada 2020 karena lobi Presiden Jokowi menemui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Di lain sisi pada waktu tersebut, DPC PDIP mengusung nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2020.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan, pihaknya telah melalui tahapan fit dan proper test. Dia memastikan tidak ada keistimewaan khusus baginya di PDIP.

Baca Juga:

"Tidak ada tiket, karpet merah. Apalagi kasih keistimewaan, kalau warga tidak mau memilih saya, pasti saya kalah," kata Gibran, Kamis (12/10).

Dia menegaskan, keputusan ada pada warga masyarakat. Dan bukan karena tiket. Meskipun demikian, pihaknya akan menerima masukan Panda Nababan.

"Saya ngasih contoh anaknya itu (pejabat) maju gagal. Yang penting dari warga, tidak pilih percuma," katanya.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku tidak tahu apa yang dibicarakan Panda Nababan. Dia khawatir jika bicara seperti itu terus akan bikin warga resah.

"Saya tidak tahu Pak Panda ngomong apa, tapi saya terima masukannya. Yakin saya tetap PDIP. Ojo muni-muni terus (jangan bicara terus)," katanya.

Baca Juga:

Dia menambahkan, setiap Panda memberikan masukan selalu diterimanya dengan baik. Menurutnya masukan itu baik.

Namun sekali lagi, urusan tiket dan karpet, tetap warga yang menentukan pada akhirnya.

"Pak Panda senior saya, kalau begitu warga resah. Wong beliau ngasih masukan langsung saya terima. Jadi sekali lagi, urusan tiket dan karpet, tetap warga yang menentukan (hasil Pilkada) pada akhirnya," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga: