Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda, Ducati
Institusi: MUI
Partai Terkait
MUI Cap Tindakan Israel terhadap Palestina sebagai Terorisme: Telah Penuhi Syarat
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina telah memenuhi syarat sebagai kekuatan imperialisme, kolonialisme, dan terorisme yang sistemik.
"Pandangan kami, Israel telah memenuhi syarat sebagai kekuatan imperialisme, kolonialisme, dan bahkan terorisme yang sistemik," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim, dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan alasan menilai Israel sebagai kekuatan terorisme yang sistemik adalah karena Israel telah menindas Palestina sejak 1948 hingga sekarang.
Baca Juga: Cak Imin Soal Pendaftaran Capres-Cawapres: Semua Administrasi Sudah Kami Siapkan
Baca Juga: Layangan Putus The Movie segera Tayang, Reza Rahadian Kembali Perankan Mas Aris
Selain itu, Sudarnoto mengatakan Israel telah melakukan perampasan terhadap wilayah pemukiman warga Palestina, dengan pengusiran paksa dan membuat pemukiman warga Israel di tempat tersebut.
"Hal ini jelas melanggar hukum internasional, ini adalah akar dari masalah," ujar dia.
Lebih lanjut, Sudarnoto menyebutkan upaya diplomatik multilateral telah dilakukan. Bahkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan resolusi berupa two-state solution (ada dua negara berdampingan) yang juga dilanggar Israel.
Baca Juga: Marc Marquez Soal Pindah ke Gresini Ducati: Saya Tak Mau Hancurkan Repsol Honda!
Kemudian jika dilihat sebagai sebuah perang, dia mengungkapkan jumlah korban meninggal dunia dari sisi Palestina memiliki jumlah yang lebih banyak jika dijumlahkan.
"Karena itu, narasi yang berkembang bahwa Hamas (faksi di Palestina) melakukan terorisme itu tidak benar, ini adalah perlawanan," ujarnya.
Oleh karena itu, MUI mendesak Dewan Keamanan PBB untuk melakukan pertemuan untuk mendamaikan kedua belah pihak dan menghentikan peperangan.
Sebelumnya, pernyataan senada dilontarkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mendesak agar perang antara Israel dan Palestina segera dihentikan, untuk menghindari semakin bertambahnya korban dan hancurnya harta benda.
"Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," kata Presiden Jokowi, Selasa, 10 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan dirinya telah meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta kementerian/lembaga terkait untuk segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI di wilayah konflik.
"Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, harus segera diselesaikan sesuai parameter yang sudah disepakati PBB," kata Presiden Jokowi.***
Sentimen: negatif (99.9%)