Dewan Pembina BKMM Maros, Erna Rasyid Taufan, menjelaskan tentang seorang khalifah/pemimpin yang membangun peradaban islam dari zaman Jahiliyah.

RAKYATKU.COM, MAROS - Badan Koordinasi Majlis Taklim Masjid (BKMM) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Maros, Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Masjid Al-Markas Al-Islamiyah, Kamis, (12/10/2023) .

Kegiatan itu bertemakan dengan membangun peradaban islam yang maju dan berkembang, dan sebanyak 12 Majlis Taklim se-Kabupaten Maros yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dewan Pembina BKMM Maros, Erna Rasyid Taufan, menjelaskan tentang seorang khalifah/pemimpin yang membangun peradaban islam dari zaman Jahiliyah.

Baca Juga : Dekranasda Parepare Gelar Moeslem Fashion Week 2023

"Salah satu manfaat kita hidup di dunia, bagaimana kita mencontohkan satu atau dua sifat yang ada pada Rasulullah, yang dimana beliau sebagai khalifah, sebagai pemimpin umat islam," jelasnya.

Rasulullah SAW sebagai Khalifah di dunia untuk memakmurkan umat manusia, Rasulullah selalu menyebarkan syiar Islam, menebar kebaikan, menyampaikan Dakwah keislaman. Maka itu, Dakwah yang paling sempurna ialah Dakwah Bil Haq atau Dakwah Perbuatan.

"Sebaik - baik pemimpin yaitu Rasulullah Saw, beliau memimpin umat Islam dengan pengikutnya jumlah yang tak terhitung. Keberhasilan beliau karena berhasil memimpin diri sendiri, itu yang sangat terpenting. Tidak akan bisa kita pimpin orang lain, jikalau kita tidak bisa pimpin diri kita sendiri," ungkap Erna Rasyid Taufan, yang juga Ketua Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Kota Parepare.

Baca Juga : Lazismu Parepare Salurkan Bantuan Beasiswa Mentari Kepada 450 Pelajar

Istri Wali Kota Parepare Dua Periode ini, mengatakan bahwa Allah menjamin manusia, karena manusia bisa membangun peradaban, berbeda dengan makhluk lainnya, manusia mampu menganalisa, makhluk lainnya tidak mempunyai itu.

"Manusia jauh lebih mulia dari pada malaikat, karena manusia mampu menganalisa, malaikat tidak mampu menganalisa," tuturnya.

Katanya lagi, untuk mengobati rasa rindu, rasa cinta kepada Nabi, bisa di tuangkan dengan memujinya yaitu shalawat di hayati dan dirasakan biar hati kita semua merasa damai, tentram dan tenang. Kemudian, sosok Nabi Muhammad yakni tersenyumlah dengan cinta, bicaralah dengan baik, sebagaimana sosok Rasulullah.

Penulis : Hasrul Nawir