11 Oktober 2023 23:56 WIB

Ganjar menilai setiap warga negara punya hak menyampaikan pendapat.

Ganjar Pranowo sedang berpidato di hadapan relawan di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023) (instagram / @ganjar_pranowo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Gibran Rakabuming Raka santer disebut sebagai kandidat kuat pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Statusnya sebagai kader PDIP seakan tak meredam usulan agar putra sulung Presiden Joko Widodo itu menjadi cawapres Prabowo.

Mengenai hal itu, bacapres PDIP Ganjar Pranowo menekankan bahwa setiap warga negara punya hak politik. Dia menilai usulan Gibran menjadi cawapres Prabowo merupakan hal yang tak menyalahi aturan tertentu.

“Boleh, semua masyarakat, warga negara punya hak,” kata Ganjar usai mengisi kuliah umum di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Rabu (11/10).

Tak Dukung Ganjar, Waketum Partai Gerindra: Beliau Tak Punya Nyali

Seperti diketahui, nama Gibran Rakabuming Raka masih terus digaungkan sebagai calon pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Padahal, Wali Kota Solo itu merupakan kader PDIP, partai yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Terlebih usia Gibran saat ini, 36 tahun, belum memenuhi syarat untuk menjadi kontestan Pilpres. Sebab, dalam UU Pemilu, disebutkan bahwa batas minimal usia capres-cawapres adalah 40 tahun.

Kendati begitu, ada beberapa pihak yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan harapan batas usia capres-cawapres bisa diturunkan menjadi 35 tahun. Putusan mengenai hal ini baru akan diumumkan pada Senin (16/10/2023).