LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Terdapat beberapa pihak yang mengatakan bahwa penyebab kematian Wayan Mirna Salihin bukan karena sianida, salah satunya yaitu Djaja Surya Atmadja.

Djaja Surya Atmadja adalah dokter forensik yang dihadirkan sebagai saksi ahli pada persidangan Jessica Wongso pada tujuh tahun lalu.

Jessica Wongso adalah terdakwa kasus pembunuhan berencana atas mendiang Wayan Mirna Salihin dengan menggunakan racun sianida.

Namun, hingga kini kasus pembunuhan tersebut masih menyisakan teka-teki, Jessica Wongso pun enggan mengaku sebagai pelaku bahkan menolak grasi.

Dilansir dari kanal Youtube dr.Richard Lee pada hari Rabu, 11 Oktober 2023 Djaja Surya Atmadja memberikan banyak penjelasan seputar kematian Wayan Mirna Salihin yang masih menjadi misteri ini.

Dalam penjelasannya, Djaja Surya Atmadja memaparkan bahwa tak pernah dilakukan otopsi pada jenazah Wayan Mirna Salihin.

Baca Juga: Sebut Jessica Wongso Bukan Pelaku di Balik Kematian Mirna, Wirang Birawa Alami Teror, Dikirimi Kain Kafan!

Dengan berani, dokter forensik yang expert dengan sianida ini mengatakan bahwa tak ada sebab mati pada kematian mendiang Mirna.

Selain tak dilakukannya otopsi, Djaja yang menyaksikan sendiri jenazah Mirna tak melihat tanda-tanda kematian akibat sianida.

Ia menjelaskan bahwa warna kemerahan pada jenazah dan bau sianida yang tercium adalah ciri-ciri mutlak seseorang meninggal akibat racun tersebut.

"Dia (Mirna) nggak merah, dia biru ya," katanya.

"Lambungnya keteken terus keluar hawa kan, saya gak nyium (bau sianida)," sambung Djaja.

Karena bukti tersebut, Djaja Surya Atmadja mengatakan bahwa ia yakin bahwa Wayan Mirna Salihin bukan mati karena sianida.

"Jadi saya yakin, yakin itu bukan sianida," ucapnya.

Dengan pernyataan dari Djaja tersebut, lantas apa kemungkinan sebab kematian Wayan Mirna Salihin jika bukan karena sianida?

Djaja menyebutkan, ia hanya dapat menyampaikan kemungkinan berdasarkan keadaan lambung mendiang Wayan Mirna Salihin.

Baca Juga: Single Salary Segera Berlaku untuk Semua Instansi, 5 Aspek Ini Jadi Acuan Transformasi Gaji PNS

Dalam hal ini, Djaja Surya Atmadja mengemukakan kesaksian dokter slamet yang juga dipanggil sebagai saksi ahli di persidangan.

"Itu ada luka, ada tukak lambung, itu tukak lambungnya lama," sebut Djaja Surya Atmadja.

"Dan di situ ada darah warnanya item, semua dokter forensik di manapun, di seluruh dunia kalo ada darah item berarti darah kecampur asam lambung," sambungnya.

Atas temuan tersebut, dokter Djaja menyebut bahwa kematian akibat pendarahan lambung bisa saja terjadi.

"Orang pendarahan di lambung bisa mati? Ya bisa," ucapnya mantap.

Namun, mungkin saja ada penyebab lain yang tak diketahui, karena tak ada pemeriksaan terhadap organ-organ lainnya.

Sudah tujuh tahun berlalu setelah vonis terhadap Jessica Wongso, kini banyak masyarakat menginginkan kasus kematian Wayan Mirna Salihin dibuka kembali.***