Sentimen
Negatif (80%)
12 Okt 2023 : 04.28
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Kab/Kota: Senayan, Sintang

Resmikan 3 Jembatan Gantung di Kalbar, PUPR: Permudah Konektivitas Antar Desa

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

12 Okt 2023 : 04.28
Resmikan 3 Jembatan Gantung di Kalbar, PUPR: Permudah Konektivitas Antar Desa

pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan  pembangunan tiga jembatan gantung untuk meningkatkan konektivitas antar desa di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

KetigajembatantersebutadalahJembatanGantungDesaSebadak di KecamatanKetungauHulu, JembatanGantungDesaSumber Sari di KecamatanKetungauTengah, dan JembatanGantungDesaRatuDamai di KecamatanKetungauHilir.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.

Kawasan Perkotaan Semakin Padat, Kementerian PUPR Dorong Peningkatan Penyediaan Hunian Vertikal

“Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” kata Menteri Basuki.

Peresmian ketiga jembatan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus didampingi Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Nyoman Suaryana, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Handiyana, dan Wakil Bupati Sintang Melkianus di Desa Sebadak, Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang pada Jumat (6/10/2023).

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah menjalin kemitraan dengan baik dalam pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat. Diharapkan, kehadiran ketiga jembatan gantung tersebut dapat memperlancar konektivitas antar desa, sehingga mempermudah aktivitas warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian serta anak-anak di Desa Sebadak tidak perlu lagi menggunakan perahu untuk pergi ke sekolah.

"Harapan kami masyarakat juga membantu merawat jembatan agar konstruksinya bisa berumur panjang," kata Lasarus.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Handiyana mengatakan pembangunan Jembatan Gantung Desa Sebadak, Jembatan Gantung Desa Sumber Sari, dan Jembatan Gantung Desa Ratu Damai merupakan bagian dari bantuan Pemerintah Pusat yang saat ini sudah beroperasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Jembatan ini khusus diperuntukan bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Namun berdasarkan papan petunjuk safety yang dipasang  di kedua sisi jembatan, dalam keadaan darurat kendaraan roda empat seperti ambulans bisa melintas," kata Handiyana.

Jembatan Gantung Desa Sebadak sepanjang 84 meter dikerjakan penyedia jasa PT Puga Mandiri Group dengan anggaran Rp3,8 miliar melalui APBN TA 2021.

Kemudian Jembatan Gantung Desa Sumber Sari memiliki panjang 120 meter dikerjakan penyedia jada CV Asri Karya dengan anggaran sebesar Rp8,6 miliar dari APBN TA 2022-2023. Terakhir, Jembatan Gantung Desa Ratu Damai sepanjang 84 meter dikerjakan penyedia jasa PT Varia Indah Lestari dengan anggaran senilai Rp2,7 miliar dari APBN TA 2018.

Cek Persiapan KTT ASEAN di JCC Senayan, Jokowi: Sudah 99,9% Tnggal Perbaikan yang Kecil-kecil

Sentimen: negatif (80%)