FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bingung bereaksi terhadap Ketua KPK Firli Bahuri yang merasa diserang koruptror karena sedang menangani banyak perkara.

Novel Baswedan tidak tahu harus marah atau tertawa dengan komentar tak tahu malu Firli Bahuri tersebut, dan kelakuannya yang kini diusut telah dipahami oleh para pegawai KPK.

"Baca berita soal komentar Firli yang nggak tahu malu, saya nggak tahu mau marah atau tertawa. Sebagian besar pegawai di KPK pasti paham tentang kelakuan ybs, yang akhirnya diusut," ungkapnya dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (10/10).

Ia pun menyinggung tentang orang yang telah mencapai level parah dalam kebohongan.

“Saya teringat bahwa orang yang sering berbohong, pada level yang parah, tidak bisa bedakan lagi mana yang benar & yang salah," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menanggapi tentang fotonya bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di lapangan bulu tangkis yang tengah ramai diberitakan.

Firli menilai sangat mungkin koruptor bersatu untuk menyerang KPK, karena banyaknya perkara yang sampai saat ini telah diselesaikan oleh lembaga antirasuah itu.

"Begitu banyak perkara korupsi yang sedang diselesaikan KPK. Sangat mungkin saat ini para koruptor bersatu melakukan serangan, apa yang kita kenal dengan istilah when the corruptor strike back, namun kami pasti akan ungkap semua," kata Firli dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).

Meskipun demikian, Firli mengaskan bahwa KPK tidak akan menyerah dalam membersihkan kasus kotrupsi di negara.

“Semangat kami adalah semangat segenap anak bangsa yang memiliki cita-cita indonesia bersih dari praktik-praktik korupsi," ujar dia. (Populis)