Sentimen
Tokoh Terkait
Buntut Kasus Anak, Edward Tannur Dinonaktifkan PKB, Ferdinand Hutahaean: Lagi Caper Nih Ketum PKB
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ferdinand Hutahaean, memberikan reaksi soal dinonaktifkannya Edward Tannur dari komisi IV DPR RI.
Edward dinonaktifkan tugasnya sebagai anggota Komisi IV DPR usai anaknya Gregorius Ronald Tannur menganiaya seorang perempuan berinisial DSA hingga tewas.
"Apa hubungannya? Terlalu sok politis!," ujar Ferdinand dalam cuitan Twitternya (9/10/2023).
Ferdinand yang merasa termehek-mehek melihat sikap PKB menilai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sedang cari perhatian.
"Lagi caper nih Ketum PKB padahal bicara hukum," Ferdinand menuturkan.
Menurut Ferdinand, antara kasus Gregorius dan jabatan ayahnya sebagai anggota DPR tidak memiliki kaitan.
"Tak ada kaitan bapaknya dengan kasus anaknya apalagi kaitan dengan jabatannya sebagai anggota DPR," tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral PKB Hasanuddin Wahid menyatakan telah menonaktifkan politikus PKB Edward Tannur dari tugasnya sebagai anggota Komisi IV DPR.
Hasanuddin menegaskan, sanksi ini diambil supaya Edward bisa fokus menyelesaikan kasus yang menimpa anaknya sesuai peraturan yang berlaku.
Diungkapkan Hasanuddin, Edward hanya tercatat sebagai anggota DPR dari Fraksi PKB.
Edward, kata dia, tidak memiliki jabatan struktural di PKB dari tingkat pusat sampai wilayah.
Hasanuddin memastikan Fraksi PKB akan mengajukan surat pencabutan Edward dari Komisi IV DPR pada Senin (9/10/2023) ini.
Hasanuddin menegaskan, PKB tidak akan mengintervensi kasus hukum yang menimpa anak Edward ke depannya.
Adapun saat itu, Hasanuddin menyebut PKB prihatin atas kejadian nahas itu. Katanya, PKB tetap berpihak pada korban.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (87.7%)