Jogjakarta (beritajatim.com) – Rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-265 Kota Jogjakarta telah disiapkan selama tujuh hari. Dimulai tanggal 1 Oktober hingga pada puncak acara Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) di Stadion Mandala Krida pada, Kamis (7/10/2021) besok.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, rangkaian kegiatan Pekan Perayaan HUT ke-265 Kota Jogjakarta dirayakan di situasi pandemi Covid-19.

“Sehingga sebagian besar kegiatan-yang dilakukan kita laksanakan dengan cara daring untuk menghindari potensi terjadinya keramaian atau kerumunan,” ungkapnya saat Welcome Dinner, Rabu (6/10/2021).

Masih kata Wali Kota, pelaksanaan kegiatan juga dilaksanakan dengan menaati protokol kesehatan. Rangkaian kegiatan Pekan Perayaan HUT ke-265 Kota Jogjakarta yang sudah berjalan antara lain, pembukaan Pekan Peringatan HUT ke-265 Kota Jogja, Jumat (1/10/2021).

Dekorasi Foto Kearsipan Jogja Tempo Doeloe dan Masa Kini, Minggu (3/10/2021), Festival Permainan Rakyat seluruh Kemantren (Kecamatan) di Kota Jogja, Selasa (5/10/2021) dan puncak Pekan Perayaan HUT ke-265 Kota Jogjakarta WJNC #6, dilaksanakan secara hybrid daring dan luring, Kamis (7/10/2021).

“Semua kegiatan dalam Pekan Peringatan HUT ke-265 Kota Jogja dapat ditonton atau disaksikan melalui media sosial Channel YouTube Pemkot Jogja, Dinas Pariwisata dan juga Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. Semoga dengan kehadiran kurang lebih 30 media, influencer ini, akan dapat menambah semarak pemberitaan maupun gaung informasi kepada masyarakat,” katanya

Wali Kota Yogyakarta  Haryadi Suyuti

Yakni mengenai berbagai event yang sekarang sedang dilaksanakan di Kota Jogjakarta melalui penyampaian informasi-informasi yang positif dan viral bagi para netizen. Keberadaan industri pariwisata menjadikan banyak peluang baru untuk pengembangan suatu wilayah.

“Pariwisata memunculkan beragam kesempatan bagi pemangku kepentingan sebagai pendorong kemajuan baik dalam perihal ekonomi, teknologi, termasuk sosial-budaya masyarakat sekitarnya. Maka pembangunan kepariwisataan yang mengedepankan sustainability atau keberlanjutan merupakan pandangan yang harus kita pegang dalam pengelolaan kepariwisataan,” ujarnya.

Kota Jogja memiliki warisan budaya dan seni baik yang tangible maupun intangible sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus melakukan inovasi serta berupaya meningkatkan kualitas layanan kepariwisataan di Kota Jogyakarta. Diharapkan Kota Jogjakarta akan benar-benar menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman, juga ngangeni untuk selalu dikunjungi.

“Mari bersama-sama sesuai perannya masing-masing, saling mendukung kemajuan pariwisata Indonesia, sesuai kapasitas masing-masing melalui publikasi dan citra positif. Kita jadikan kesempatan ini, sebagai langkah kolaborasi bersama untuk membangkitkan kembali industri pariwisata yang sempat menurun karena pandemi dua tahun terakhir ini,” ujarnya.

Wali Kota berharap, pengalaman yang menyenangkan di Kota Jogjakarta bisa disampaikan di media masing-masing. Wali Kota menegaskan jika, Kota Jogyakarta menerima kedatangan wisatawan ke Kota Jogjakarta, namun tentunya agar tetap melaksanakan protokol kesehatan agar semua dapat menikmati Kota Jogjakarta dengan aman, nyaman, sehat serta meninggalkan kenangan yang baik. [tin/ted]

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Post navigation