Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: MUI
Kab/Kota: Serang
Tokoh Terkait
Yoav Gallant
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Kena Rudal Israel, 1 Staf Palestina Tewas
Tribunnews.com Jenis Media: Nasional
TRIBUNNEWS.COM - Rumah sakit Indonesia rusak terkena serangan rudal dari Israel di tengah meningkatnya eskalasi dengan Hamas Palestina.
Satu staf rumah sakit yang merupakan warga lokal Palestina, Abu Romzi, dilaporkan meninggal dunia dalam serangan itu.
Pelayanan rumah sakit Indonesia itu sempat terhenti setelah terkena serangan rudal sebelum kembali beroperasi.
"Korban tewas itu namanya Abu Romzi, itu salah satu staf lokal kita yang sudah bekerja sama kita itu sejak tahun 2011 sampai hari ini jadi korban beliau itu," kata Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, Minggu (8/10/2023).
"Waktu pelayanannya keganggu sedikit saja, itu bisa diatasi ya sama teman-teman manajemen-manajemen rumah sakit," katanya.
KBRI Amman mengatakan setidaknya ada 13 WNI yang ada di Jalur Gaza dan dalam keadaan aman.
Baca juga: Kemenlu Minta WNI di Wilayah Konflik Palestina - Israel Terus Komunikasi dengan Perwakilan RI
"KBRI Amman telah melakukan korodinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza dan dipastikan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban," tulis KBRI Amman dalam keterangan tertulis kepada Serambinews.com.
WNI di Jalur Gaza diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat konflik.
Sementara itu, WNI diminta untuk tidak melakukan kunjungan wisata ke Jalur Gaza.
Kabar kerusakan pada rumah sakit Indonesia akibat serangan rudal Israel ini pertama kali diberitakan oleh media Palestina, WAFA.
"Setidaknya satu rudal Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, menewaskan seorang pekerja dan melukai beberapa orang lainnya, serta menyebabkan kerusakan pada peralatan rumah sakit yang vital," tulis WAFA dalam keterangannya.
Situasi Terkini di Jalur Gaza
Gumpalan asap membubung di langit Kota Gaza selama serangan udara Israel pada tanggal 9 Oktober 2023. Israel tanpa henti menggempur Jalur Gaza semalaman hingga tanggal 9 Oktober ketika pertempuran dengan Hamas berlanjut di sekitar Jalur Gaza, seiring dengan banyaknya korban tewas akibat perang melawan Israel. militan Palestina melonjak di atas 1.100. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP) (AFP/MAHMUD HAMS)Baca juga: Hamas Serang Israel di Gaza, MUI: Reaksi Terhadap Tindakan Sewenang-wenangan
Israel masih melancarkan serangannya di Jalur Gaza sejak Sabtu (7/10/2023), sebagai respon atas serangan kejutan dari Hamas Palestina.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, memerintahkan pasukan Israel untuk mengepung Jalur Gaza untuk meningkatkan serangan dan memutus fasilitas energi pada Senin (9/10/2023).
Militer Israel mengatakan mereka telah menguasai sebagian besar wilayah selatan Jalur Gaza, dikutip dari Al Jazeera.
Israel mengerahkan tank, rudal dan drone di sepanjang perbatasan Jalur Gaza untuk mencegah serangan baru.
Ribuan warga sipil di Jalur Gaza melarikan diri akibat eskalasi ini, dengan korban jiwa lebih dari 1.000 orang di kedua pihak.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(Serambinews.com/Amirullah)
Sentimen: negatif (100%)