JABAR EKSPRES – Asisten Deputi (Asdep) Kewirausahaan Pemuda pada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora 4 RI, Hendro Wicaksono mengatakan, kepada ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern An-Nuur, Kabupaten Sumedang, agar menjadi hebat berwirausaha layaknya Rasullullah SAW.

Hal itu diungkapkan disela pemberian materi tentang kewirausahaan kepada santri, di Aula Ponpes pada Senin 9 Oktober 2023, sekitar pukul 14.00 Wib.

“Saya sangat bangga dengan adik-adik, termasuk dengan adanya minat usaha, seperti di Pondok Pesantren Modern An-Nuur ini,” kata Hendro dalam paparanya.

Ia berharap selain adanya program guna menanam minat berwiraswasta di kalangan pesantren, melalui paparanya itu, ia mengucap agar menjadi bekal wawasan dapat memberi semangat dan inspirasi bagi santri dan santriwati Ponpes.

Baca juga: Ratusan Peserta Adu Ketangkasan pada Kejurnas Tembak Reaksi IPSC Level II di Brimob Cirebon

“Saya berharap, adik-adik semua bisa menjadi pengusaha-pengusaha yang handal di mas depan dan dapat belajar serta mencontoh Rasulullah sebagai suritauladan kita semua, khususnya dalam berbisnis,” tuturnya.

Layaknya Rasullullah SAW, Lanjutnya, yang hebat dan jago dalam berdagang. Beliau memiliki suritauladan yang baik dalam hal perniagaan dan bidang usaha.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern An-Nuur, Mochammad Shandy Prasasti mengatakan, bahwa pihaknya bersyukur dan berterima kasih atas adanya program dari Kemenpora.

“Alhamdulillah, dengan terselenggaranya acara santripreneur ini, kami dari pihak pesantren sangat bersyukur dan mengapresiasi sekali karena sangat membantu pesantren,” terangnya kepada JabarEkspres.com di lokasi.

Mochammad Shandy yang akrab disapa Shandy menilai, bahwa saat ini merupakan moment yang pas. Sebab, peserta yang diikutsertakan dalam acara santripreneur ini ialah mereka yang tinggal sebentar lagi lulus dari sekolah.

“Hari ini peluang usaha sangat banyak sekali, jadi sangat tepat sekali ketika Kemenpora memberikan program ini, agar santri itu maju, bangkit dan mandiri,” tuturnya.

Jadi, Tambah Shandy, santri lulusan di sini tidak hanya sekedar pintar mengaji, akan tetapi mereka juga pintar dalam berwirausaha.

“Jadi membentuk seorang bisnisman dan bisnis woman yang berakhlakulkarimah. Ketika kegiatan keagamaan dipadukan dengan yang berhubungan dengan usaha, diharapkan bisa menciptakan karakter seperti Rasullullah SAW,” pungkasnya. (Mg11)