MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bandung kembali gelar ajang tahunan Bandung Seuhah. Kali ini ajang untuk memanjakan lidah penikmat kuliner pedas hadir pada Sabtu, 7 Oktober 2023 di parkir barat Balai Kota Bandung.

Kepala Bidang Usaha non Formal Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kota Bandung, Evy Oktaviyanti menyebutkan, ada 70 stan pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM binaan yang siap menggoyang lidah para pecinta pedas.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan

"Memang mayoritasnya makanan yang serba pedas ada di Bandung Seuhah. Tapi tidak semua pedas, ada juga makanan dan minuman yang mendukungnya," ujar Evy.

Ia menjelaskan, perbedaan dengan Bandung Seuhah 2 tahun lalu, Diskop UKM bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung. Pesertanya sebagian dari binaan Disdagin yang memang levelnya sudah berbeda dengan binaan PKL Diskop UKM.

"Meski begitu PKL yang akan ikut dalam Bandung Seuhah besok sudah kami kurasi dan layak jual," ungkapnya.

Tak ada batasan usia bagi para pengunjung. Anak kecil juga bisa datang asalkan tetap dalam pengawasan orang tuanya.

"Tetap harus dipantau makanannya, jangan sampai anak jajan yang terlalu pedas. Tapi di sini juga ada makanan yang masih bisa dikonsumsi anak-anak," ucapnya.

Selain itu, ada lomba membuat sambal oleh para PKL. Kegiatan ini mengisi rangkaian acara Bandung Seuhah yang akan berlangsung hingga malam hari.

"Meja juga sudah kami sediakan untuk para pengunjung agar bisa menikmati jajanan. Kita juga mendukung penanganan darurat sampah lewat #SeuhahTeuNgaruntah," aku Evy.

Ia mengaku, telah menyediakan tim untuk membersihkan sampah. Para PKL juga siap untuk membantu mengurangi produksi sampah.

"Memang sebaiknya pengunjung yang datang bisa membawa tempat makan dan minumnya sendiri. Ini akan sangat membantu untuk mengurangi produksi sampah residu," imbaunya.

Lalu, jika ada sampah dari bekas botol minum, akan dikumpulkan untuk dibawa ke Bank Sampah.

Dalam ajang tersebut disediakan juga 1.500 voucher makan gratis dan uang jutaan rupiah. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Film ‘Coto vs Konro’, Drama Komedi Dunia Kuliner