Sentimen
Positif (72%)
9 Okt 2023 : 01.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Bintaro

Kasus: stunting

Warga Bintaro Diminta Berembug Usai PSU Diserahkan ke Pemkot Tangerang

9 Okt 2023 : 01.01 Views 2

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Warga Bintaro Diminta Berembug Usai PSU Diserahkan ke Pemkot Tangerang

TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta warga Perumahan Duta Bintaro berembug menentukan skala prioritas perbaikan ataupun pembangunan lingkungan usai Prasarana Sarana Umum (PSU) diserahkan pengembang kepada Pemkot.

"Inventarisir apa saja yang perlu diajukan pembangunan, tentukan skala prioritasnya agar pembangunannya tidak salah sasaran," kata Wali Kota Arief pada serah terima PSU di Alun-Alun Pinang, Komplek Duta Bintaro, Minggu.

Pemerintah Kota Tangerang menerima Prasarana Sarana Umum (PSU) Komplek Perumahan Duta Bintaro secara bertahap yang dibangun oleh pengembang PT. Paksi Eka Mulya Buana.

Baca Juga :

Cerita Adelia dan Hilmi Bangga Bisa Sekolah "Boarding" Gratis di SMKN Jateng Atas Inisiasi Gubernur Ganjar

Adapun PSU yang diserahkan kepada Pemkot Tangerang diantaranya 50 bidang tanah berupa jalan, 86 bidang tanah berupa taman dan RTH, dan utilitas berupa 17 titik penerangan jalan umum.

Ia juga mengapresiasi kerja sama dan komunikasi yang dilakukan oleh pengembang dan juga warga dalam percepatan proses penyerahan sarana dan prasarana umum kepada Pemkot Tangerang.

"Semoga setelah ini bisa segera selesai juga sampai tahapan penyerahan berikutnya," katanya.

Sementara itu Ketua Forum Duta Bintaro, Robur A. Rizalianto menuturkan penyerahan PSU ini menjadi langkah baru bagi warga untuk mengajukan pembangunan di komplek yang terdiri dari tujuh RW melalui Musrenbang.

"Sebelumnya kami agak mengalami kesulitan kalau mengajukan pembangunan, karena fasos fasumnya belum menjadi milik Pemkot Tangerang," kata dia. Ant

Baca Juga :

BKKBN-Kemenparekraf Teken MoU Ciptakan Produk Protein Cegah Stunting


Redaktur : -

Penulis : Antara, Gembong

Sentimen: positif (72.7%)