TEL AVIV, iNews.id - Serangan udara dan darat para pejuang Palestina di Jalur Gaza, Sabtu (7/10/2023), benar-benar membuat panik warga Israel. Serangan kali ini tak biasa, menggunakan ribuan roket serta inflitrasi pasukan ke wilayah darat di perbatasan.

Dorin, seorang warga Israel yang tinggal di Nir Oz, daerah di dekat Gaza, mengatakan para pejuang bersenjata mendatangi rumahnya, berusaha membuka bangker perlindungan yang digunakan untuk bersembunyi.

“Mereka baru masuk lagi, tolong kirim bantuan. Ada banyak rumah yang rusak Suami saya menutup pintu. Mereka menembak,” kata Dorin, melalui sambungan telepon kepada Reuters.

Warga Israel lain, Dvir, mengatakan suara tembakan terdengar di mana-mana.

“Kami diberitahu ada teroris di dalam kibbutz. Kami bisa mendengar suara tembakan,” ujar Dvir, kepada Radio Israel Army.

Seorang koresponden Al Jazeera yang berada di Kota Ashkelon, Rob Reynolds, mengatakan serangan skala besar pejuang Gaza benar-benar membuat syok Israel karena belum pernah terjadi sebelumnya.

“Saya berbicara melalui SMS dengan seorang kenalan di Tel Aviv. Dia bilang sedang terburu-buru ke tempat perlindungan bom. Fakta bahwa beberapa desa, termasuk beberapa kota, diserang dan direbut, ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Reynolds.

Dia menambahkan, Hamas membutuhkan perencanaan yang lama serta menyusun strategi jitu dalam serangan ini.

“Ini juga (mendekati peringatan) Perang Oktober Tahun 1973, ketika Israel dikejutkan oleh Mesir dan Suriah. Tampaknya mungkin ada simbolisme di sana,” tuturnya.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: