Sentimen
Negatif (100%)
8 Okt 2023 : 13.02
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Novel Baswedan Sebut Dugaan Pemerasan Firli Dinilai Level Tertinggi Korupsi

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

8 Okt 2023 : 13.02
Novel Baswedan Sebut Dugaan Pemerasan Firli Dinilai Level Tertinggi Korupsi

Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diduga melakukan pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Tindakan tersebut dinilai level tertinggi praktik rasuah. "Kejahatan ini adalah level tertinggi dari perbuatan korupsi," kata eks penyidik KPK Novel Baswedan melalui keterangan tertulis, Sabtu, 7 Oktober 2023. Novel menyebut alasan dugaan pemerasan tersebut dinilai bentuk korupsi paling tinggi. Sebab, diduga dilakukan pemimpin lembaga yang bertugas memberantas korupsi. "Celakanya diduga dilakukan oleh pimpinan penegak hukum yang bertugas memberantas korupsi," ungkap dia.   Dia menilai dugaan pemerasan Firli kepada Syahrul bentuk pengkhianatan negara. Sebab, negara yang dianggap paling dirugikan karena praktik tersebut. "Ini pengkhianatan terhadap negara yang sangat dirugikan karena praktik korupsi," sebut dia. Novel menilai dugaan pemerasan tersebut tak terjadi seketika. Hal itu berdasarkan rekam jejak Firli yang tersangkut sejumlah pelanggaran etik. "Diawali dengan pelanggaran-pelanggaran FB (Firli Bahuria) diawal masa jabatan, bertemu/berhubungan dengan pihak berperkara, diduga membocorkan data rahasia, juga banyaknya informasi diduga menerima suap, hingga sekarang akhirnya perbuatan memeras dalam penanganan perkara korupsi," ujar dia. Sebelumnya, beredar foto Syahrul duduk bersama Firli. Sementara, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Firli pun dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK buntut tersebarnya foto dirinya duduk bersama Syahrul. Namun, Firli membantah adanya penerimaan uang dari Syahrul. "Tidak akan pernah ada hal-hal orang bertemu dengan saya, atau apalagi ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah 1 miliar dolar, itu saya baca. Saya pastikan itu tidak ada. Bawanya 1 miliar Dolar itu banyak, yang kedua, siapa yang ngasih 1 miliar dolar?," kata Firli dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kamis, 5 Oktober 2023.

Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diduga melakukan pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Tindakan tersebut dinilai level tertinggi praktik rasuah.
 
"Kejahatan ini adalah level tertinggi dari perbuatan korupsi," kata eks penyidik KPK Novel Baswedan melalui keterangan tertulis, Sabtu, 7 Oktober 2023.
 
Novel menyebut alasan dugaan pemerasan tersebut dinilai bentuk korupsi paling tinggi. Sebab, diduga dilakukan pemimpin lembaga yang bertugas memberantas korupsi.
"Celakanya diduga dilakukan oleh pimpinan penegak hukum yang bertugas memberantas korupsi," ungkap dia.
 
Dia menilai dugaan pemerasan Firli kepada Syahrul bentuk pengkhianatan negara. Sebab, negara yang dianggap paling dirugikan karena praktik tersebut.
 
"Ini pengkhianatan terhadap negara yang sangat dirugikan karena praktik korupsi," sebut dia.
 
Novel menilai dugaan pemerasan tersebut tak terjadi seketika. Hal itu berdasarkan rekam jejak Firli yang tersangkut sejumlah pelanggaran etik.
 
"Diawali dengan pelanggaran-pelanggaran FB (Firli Bahuria) diawal masa jabatan, bertemu/berhubungan dengan pihak berperkara, diduga membocorkan data rahasia, juga banyaknya informasi diduga menerima suap, hingga sekarang akhirnya perbuatan memeras dalam penanganan perkara korupsi," ujar dia.
 
Sebelumnya, beredar foto Syahrul duduk bersama Firli. Sementara, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
 
Firli pun dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK buntut tersebarnya foto dirinya duduk bersama Syahrul. Namun, Firli membantah adanya penerimaan uang dari Syahrul.
 
"Tidak akan pernah ada hal-hal orang bertemu dengan saya, atau apalagi ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah 1 miliar dolar, itu saya baca. Saya pastikan itu tidak ada. Bawanya 1 miliar Dolar itu banyak, yang kedua, siapa yang ngasih 1 miliar dolar?," kata Firli dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kamis, 5 Oktober 2023.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ABK)

Sentimen: negatif (100%)