Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ankara
Kasus: Teroris, Bom bunuh diri
Erdogan Menggila, Turki Tembak Serangan Udara ke Irak
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id – Turki melancarkan serangan udara di Irak bagian utara, Ini merupakan balasan dari serangan bom bunuh diri di luar kantor Kementerian Dalam Negeri, Minggu. Iran bagian utara disinyalir menjadi basis kelompok militan Kurdi. Partai Pekerja Kurdistan (PKK) sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas aksi terorisme Minggu.
“Banyak militan dinetralkan”, kata Kementerian Pertahanan Turki menggunakan istilah lain untuk kata terbunuh, sebagaimana dimuat AFP.
“Serangan udara menghancurkan 20 sasaran, dari gua, tempat perlindungan dan gudang yang digunakan oleh PKK di wilayah Metina, Hakurk, Qandil dan Gara di Irak,” tambahnya.
Pembalasan sebelumnya juga telah dikatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ia menegaskan para penjahat tak akan berhasil di negeri itu.
“Penjahat yang mengancam perdamaian dan keamanan warga negara belum berhasil mencapai target mereka dan tidak akan pernah berhasil,” tegas Erdogan saat berpidato di hadapan parlemen beberapa jam usai insiden.
Sementara itu, Presiden Irak Abdul-Latif Rashid menolak serangan udara Turki yang berulang kali terjadi. Ia berharap akan mencapai kesepakatan dengan Ankara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
PKK ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa (UE). Mereka melancarkan pemberontakan di Turki bagian tenggara pada tahun 1984, di mana lebih dari 40.000 orang tewas dalam konflik tersebut.
Perlu diketahui, Ibu kota Turki telah menjadi tempat terjadinya beberapa serangan, terutama pada tahun 2015 dan 2016. Bukan hanya PKK tapi juga ISIS.
Pada November 2022, sebuah pusat perbelanjaan di Istanbul juga terkena serangan bom. Ini menewaskan enam orang dan melukai 81 lainnya. (Zs/CNBC)
Sentimen: negatif (99.8%)