Sentimen
Positif (87%)
8 Okt 2023 : 06.52
Informasi Tambahan

Hewan: Domba

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Beber Empat Alasannya Turuti Perintah Ketum PSI Agar Berpolitik Santun, Ade Armando: Di Belakang Mas Kaesang Ada Presiden Jokowi

8 Okt 2023 : 13.52 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Beber Empat Alasannya Turuti Perintah Ketum PSI Agar Berpolitik Santun, Ade Armando: Di Belakang Mas Kaesang Ada Presiden Jokowi

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armbando mencurahkan hatinya. Ia mengatakan kerap disindir setelah di tegur Kaesang Pangarep.

Teguran itu saat Ketua Umum PSI, Kaesang meminta Ade menggunakan gaya politik santun dan gembira. Teguran itu disampaikan di hadapan media.

“Ada yang bilang, kok mausih orang setua saya dipermalukan di depan orang banyak oleh anak muda yang baru berpolitik,” kata Ade dikutip dari unggahannya di X, dikutip Jumat (6/10/2023).

Namun ia mengaku tak menanggapi sindiran-sindiran demikian. Menurutnya, narasi tersebut merupakan politik adu domba, yang tak mempan pada dia.

“Saya tidak pernah menganggap saya lebih pintar dari anak muda dan saya punya sejumlah alasan kenapa saya akan nurut dengan Mas Kaesang,” paparnya.

Eks Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia itu menyebut, setidaknya ada empat alasan ia menuruti perintah Kaesang.

“Pertama, Mas Kaesang itu Ketua Umum PSI, saya cuma anggota PSI. Ya saya nurutlah,” ujarnya.

Apalagi, kata Ade, Kaesang merupakan putra bubgsy Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sosok yang karir politiknya moncer.

“Kedua, di belakang Mas Kaesang itu ada Presiden Jokowi yang sangat pintar. Jadi saya duga, terguran itu juga datang dari Pak Jokowi,” terangnya.

Lagipula, ia menilai teguran itu masuk akal. Karena berpolitik dengan santun terbukti evektif.

“Ketiga, terguran itu masuk akal. Sebagai keturunan Sumatra gaya politik saya memang frontal, tapi saya harus akui dong, Pak Jokowi sudah sukses menerapkan politik gaya Solo selama lebih dari 10 tahun,” jelasnya.

“Keempat, saya sedang pede dengan peluang PSI masuk ke parlemen. Masuknya Mas Kaesang, jelas mendongkrak dukungan suara terhadap PSI. Sekarang saya sangat percaya, PSI bisa melewati parliamentary threshold,” tambahnya.

Atas dasar itu, ia mengatakan tidak ingin lagi menggunakan cara lamanya dalam berpolitik. Karena situasinya pun sudah berbeda.

“Nah karena PSI di atas angin, saya harus lebih humble dong. Kemarin-kemarin itu saya berantem karena merasa diinjak-injak mereka yang benci PSI. Sekarang saya merasa PSI sudah kuat, jadi buat apa juga berantem? Karena itu saya akan ambil gaya berbeda, saya siap ikuti arahan ketua umum yang baru,” pungkasnya.

“Saya lakukan ini karena saya punya akal sehat, saya percaya tanpa akal sehat Indonesia tidak akan selamat,” tandasnya.
(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (87.7%)