Sentimen
Negatif (99%)
7 Okt 2023 : 11.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Gunung, Depok

400 Ribu Kasus ISPA di Kabupaten Bogor, Wilayah Industri Penyumbang Tertinggi

7 Okt 2023 : 11.12 Views 1

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

400 Ribu Kasus ISPA di Kabupaten Bogor, Wilayah Industri Penyumbang Tertinggi

BOGOR, JABAR EKSPRES – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 434.058 orang terinfeksi kasus gejala inspeksi pernapasan (Ispa) sejak Fenomena El-Nino melanda bumi tegar beriman.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana.

Menurutnya, data tersebut dihitung dari periode awal bulan Januari sampai Oktober 2023.

“Ispa paling tinggi itu ada di Kecamatan Cileungsi dan kenaikannya sekitar 7,05 persen. Dua bulan terakhir total kasusnya 39.467 Kasus,” kata Adang Mulyana kepada Jabar Ekspres, Jumat 6 Oktober 2023.

Kendati demikian, sambung Adang, Ispa bukan lah sebuah penyakit, tetapi hanya gejala saja seperti, batuk dan pilek.

BACA JUGA: Angkat Isu Buruknya Kualitas Udara Bogor, DPRD Bersama Pemkot Bahas Raperda Transportasi

“Jadi kalo Ispa itu kan bukan penyakit, itu gejala orang batuk pilek. Kalo penyakit itu bisa macam-macam seperti flu dan asma,” tambahnya.

Adang menambahkan, Ispa sudah mengalami penurunan di Kabupaten Bogor karena masyarakat telah sadar dan menjaga kesehatan dengan cara mengunakan masker setiap harinya.

“Sebetulnya kasus Ispa yang paling tinggi itu dibulan Juli kenaikannya, sedangkan sekarang sudah mulai mereda karena mungkin masyarakat sudah melek dan tau cara untuk mengatasinya,” tambahnya.

Sementara itu, Dalam kurun waktu dua tahun terakhir (2020-2021), tak kurang dari 8.650 orang di Kabupaten Bogor, terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun tersebut, ada lima kecamatan yang warganya banyak terkena ISPA.

Pada 2020, BPS mencatat jumlah itu tersebar di Kecamatan Babakan Madang ada 273 orang yang terkena ISPA, Kecamatan Leuwiliang 260 orang, Kecamatan Ciawi 258 orang, Kecamatan Gunungsindur 207 orang dan Kecamatan Jasinga 192 orang, Sedangkan untuk total kasus di seluruh kecamatan ada 3.698 kasus.

BACA JUGA: ISPA di Depok Bukan Hanya Akibat Polusi Udara

Kemudian pada 2021 diduduki Kecamatan Dramaga, 318 orang yang terkena ISPA, lalu Kecamatan Leuwisadeng 250 orang, Kecamatan Babakan Madang 220 orang, disusul Kecamatan Parungpanjang 217 orang, Kecamatan Ciomas 205 orang dan Kecamatan Caringin 201 orang.

Selanjutnya, Pada tahun 2022 kasus Ispa di Kabupaten Bogor mencapai 6.647 kasus diduduki Kecamatan Gunung Sindur 624, Kecamatan Parung Panjang 309, kecamatan Citeureup 200, Kecamatan Parung 174, Kecamatan Ciseeng 132.

Sentimen: negatif (99.9%)