LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Nama Jessica Kumala Wongso kembali rama usai dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso menduduki peringkat pertama di Netflix Indonesia.

Dibela mati-matian oleh pengacara Otto Hasibuan, kasus Jessica Kumala Wongso ini menyita perhatian publik lantaran disiarkan secara langsung selama 5 bulan di stasiun televisi.

Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso menceritakan peristiwa pada 2016 silam yang mana Jessica didakwa sebagai pembunuh Mirna Wayan Salihin dengan menggunakan racun sianida yang ditaruh pada kopi.

Jessica Kumala Wongso memiliki catatan kriminal yang kelam saat tinggal di Australia. Ia tercatat melanggar 14 kasus hukum di negara bagian New South Wales, Australia. Namun, pengacara kondang Otto Hasibuan sangat yakin jika kliennya tidak melakukan pembunuhan yang dituduhkan.

Pada dokumenter tersebut, Otto Hasibuan sangat yakin jika kliennya tidak bersalah. Bahkan keputusan Otto yang bersikeras membela Jessica sempat ditentang oleh pendeta dan keluarganya saat itu.

Baca Juga: Penjegalan Anies Baswedan ke Bandung Barat Dinilai Cederai Demokrasi

Otto Hasibuan bercerita saat ia akan berangkat ke Amerika Serikat bersama keluarganya, tiba-tiba ia dihubungi oleh seorang pengacara yang datang ke kantornya bersama Imelda Wongso, ibu dari Jessica.

Kala itu Otto Hasibuan memberi syarat kepada keluarga Jessica jika dirinya berhak untuk mengundurkan diri saat menangani kasus tersebut jika Jessica terbukti melakukan pembunuhan dengan kopi sianida.

Otto memutuskan untuk membela Jessica Wongso pada tahun 2016 meski sempat ditentang hingga dibenci keluarganya. Bahkan seorang pendeta pun ikut melarangnya untuk membela Jessica karena Mirna Salihin.

"Bahkan ada seorang pendeta khusus menelepon saya, melarang saya jangan menangani kasus ini,” ucapnya.

Kekhawatiran keluarga dan pendeta saat itu sangat beralasan karena masyarakat Indonesia yakin jika Jessica Wongso adalah dalang atas tewasnya Mirna Salihin.

Dimulai dari pembelaan hingga gerak-gerik selama di persidangan, masyarakat yakin apabila Jessica adalah pelaku yang memasukkan racun sianida ke kopi yang dipesan.

Meski begitu, Otto Hasibuan menyatakan jika Jessica Wongso harus dibela dalam kasus kopi sianida ini. Ia pun yakin jika kliennya tidak bersalah.

"Tetap tegar terus dan saya meyakini ini layak dibela," pungkas Otto Hasibuan.***