Sentimen
Positif (98%)
7 Okt 2023 : 04.55
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: Gunung, Jember

Kasus: covid-19

Partai Terkait
Tokoh Terkait

PPKM Level 3, PKB Dukung Bupati Jember Surati Menkes Minta Tambahan Vaksin

7 Okt 2023 : 04.55 Views 10

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

PPKM Level 3, PKB Dukung Bupati Jember Surati Menkes Minta Tambahan Vaksin

Jember (beritajatim.com) – Meningkatnya kembali level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dari Level 2 ke Level 3 dipicu oleh masih rendahnya cakupan vaksinasi.

Partai Kebangkitan Bangsa menyarankan pemerintah daerah melakukan sejumlah langkah sebagai respons terhadap peningkatan level ini. “Pertama, menyampaikan kepada masyarakat kenapa terjadi kenaikan level,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember Ayub Junaidi, Sabtu (9/10/2021).

Ayub melihat, pemerintah daerah gagal menjelaskan kepada masyarakat. “Sehingga masyarakat menganggap kenaikan level ini sebuah kegagalan. Padahal aturan yang digunakan untuk menilai level ini berbeda dari sebelumnya. Level 2 mensyaratkan capaian vaksinasi 50 persen dan Level 1 mensyaratkan cakupan vaksinasi 70 persen,” katanya.

Kenaikan level ini sama sekali tak terkait dengan meningkatnya jumlah konfirmasi positif Covid di Jember. “Dari segi penularan maupun jumlah masyarakat terinfeksi, penurunannya sangat drastis. BOR (Bed Occupation Ratio) tempat tidur isolasi Covid di rumah sakit juga rendah. Hanya terisi 3,67 persen dari total 300 tempat tidur yang tersedia di 12 rumah sakit di Kabupaten Jember,” kata Ayub.

PKB tidak menyalahkan Pemkab Jember sepenuhnya atas rendahnya cakupan warga yang sudah divaksinasi, yakni 26 persen dari target 1,9 juta orang. “Kami faham urusan vaksin bukan an sich tanggung jawab Pemkab Jember, tapi lebih terkait dengan stok nasional. Kami sepakat bupati berkirim surat ke Menteri Kesehatan dan minta agar segera menambah pasokan vaksin untuk Jember,” kata Ayub.

Jika persediaan vaksin sudah terpenuhi, Ayub menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Jember menjemput bola. “Bukan menunggu masyarakat meminta vaksin, tapi menggerakkan seluruh komponen masyarakat untuk turun gunung. Jemput bola, lakukan door to door dengan sseluruh aparat mulai dari RT, RW sampai desa dan kecamatan. Itu satu-satunya cara agar Jember dalam waktu dekat bisa kembali ke level yang paling rendah, dan akhirnya situasi sosial masyarakat di kondusif,” katanya.

Ayub melihat seluruh komponen masyarakat seperti partai politik dan ormas sebenarnya antusias mendukung program vaksinasi. “Kami masih ingat Fraksi PKB bersama Pengurus Cabang NU mengajukan hampir 30 ribu vaksinasi. Sementara yang antre menunggu divaksin sebanyak 10 ribu orang yang sampai hari ini belum tahu kapan jadwal vaksinasinya,” katanya. [wir/suf]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Post navigation

Sentimen: positif (98.5%)