Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Syahrul Yasin Limpo Ajukan Pengunduran Diri sebagai Menteri
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan dirinya mundur dari posisi kabinet setelah namanya terseret kasus di KPK.
Hal itu ia ungkapkan saat datang ke kantor Sekretariat Negara, Kamis (5/10) sore.
"Saya sore hari ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata dia kepada awak media di Kementerian Setneg, Jakarta, Kamis (5/10).
Baca Juga:
Mentan Syahrul Yasin Limpo Ajukan Permohonan Bertemu JokowiIa mengaku ingin fokus menghadapi kasus yang menjeratnya.
"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya selalu siap menghadapi secara serius," imbuh dia.
Politikus NasDem ini meminta kepada masyarakat untuk tidak menghakimi dirinya, sebelum proses hukum berjalan.
"Saya harap jangan ada yang hakimi saya dulu, biarkan proses hukum jalan dulu," tegasnya.
Dia mengaku baru pertama kali menghadapi seperti kasus yang saat ini terjadi.
"Saya 25 tahun jadi kepala daerah, baru saya merasa ada hal seperti ini," tegas dia.
Baca Juga:
Surya Paloh akan Sampaikan Sikap NasDem soal Syahrul Yasin LimpoSementara itu, Mensesneg Pratikno menyebut, Syahrul meminta izin untuk bertemu dengan Presiden Jokowi besok (6/10). Pasalnya, ia baru saja tiba dari luar negeri dan agenda hari ini cukup padat.
"Beliau minta waktu rencananya besok akan menghadap Presiden, mohon waktu kepada Pak Presiden akan menghadap besok," kata Pratikno.
Pratikno akan langsung menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini juga berada di Istana Negara, Jakarta.
"Saya menunggu arahan Bapak Presiden kemungkinannya adalah karena sudah mengundurkan diri, maka akan diterbitkan Kepres Pemberhentian dan kita harus mencari orang yang melaksanakan tugas sebagai Menteri Pertanian," papar Pratikno. (Knu)
Baca Juga:
Mahfud MD Sebut Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi TersangkaSentimen: negatif (94.1%)