Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) baru saja mengumumkan rencana eksekusi aksi korporasi berupa penawaran umum berkelanjutan. Berdasarkan keterbukaan informasi, dilaporkan bahwa perusahaan yang masih menjadi bagian dari MNC Group itu akan membuka penawaran atas Obligasi Berkelanjutan I MNC Energy Investments Tahap I Tahun 2023 dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I MNC Energy Investments Tahap I Tahun 2023.

Direksi MNC Energy Investments menyampaikan, obligasi yang ditawarkan terdiri atas tiga seri, yakni Seri A, Seri B, dan Seri C serta mempunyai total nilai sebesar Rp500 miliar. Pihaknya menambahkan, obligasi yang dilepas akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi.

“Pembayaran bunga pertama akan dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2023. Sementara itu, tanggal jatuh tempo sekaligus pembayaran bunga terakhir jatuh pada tanggal 16 Oktober 2023 untuk Obligasi Seri A , 6 Oktober 2026 untuk Obligasi Seri B, dan 6 Oktober 2028 untuk Obligasi Seri C,” jelas Direksi MNC Energy dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2023.

Baca Juga: Bisa Santai Sejenak, Pemegang Obligasi Restui Permintaan Waskita Karya

Perlu diketahui bahwa jumlah pokok Obligasi Seri A mencapai Rp250 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75%. Jumlah pokok Obligasi Seri B mempunyai nilai yang cenderung lebih rendah, yakni Rp149,82 miliar dengan tingkat bunga tetap mencapai 11,25%. Obligasi seri terakhir, yakni Seri C, mempunyai jumlah pokok sebesar Rp100,17 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,50%.

“Jangka waktu Obligasi Seri A adalah 370 hari sejak tanggal emisi, sedangkan jangka waktu Obligasi Seri B dan Obligasi Seri C masing-masing mencapai tiga tahun dan lima tahun sejak tanggal emisi,” pungkasnya.

Baca Juga: Dana Sudah Tersedia, Medco Energi Siap Lunasi Obligasi yang Jatuh Tempo Segera

Selain obligasi, MNC Energy Investments turut menawarkan sukuk wakalah yang juga terdiri atas tiga seri, yakni Seri A, Seri B, dan Seri C serta mempunyai total nilai sebesar Rp250 miliar. Berikut rinciannya.

Sukuk Wakalah Seri A mempunyai jumlah dana modal investasi sebesar Rp100 miliar dengan imbal hasil wakalah sebesar Rp10,75 miliar atau ekuivalen sebesar 10,75% per tahun. Jangka waktu sukuk wakalah ini adalah 370 hari setelah tanggal emisi alias jatuh tempo pada 16 Oktober 2023. Sukuk Wakalah Seri B mempunyai jumlah dana modal investasi sebesar Rp49,3 miliar dengan imbal hasil wakalah sebesar Rp5,54 miliar atau ekuivalen sebesar 11,25% per tahun. Jangka waktu sukuk wakalah ini adalah tiga tahun setelah tanggal emisi alias jatuh tempo pada 6 Oktober 2026. Sukuk Wakalah Seri C mempunyai jumlah dana modal investasi sebesar Rp100,70 miliar dengan imbal hasil wakalah sebesar Rp11,58 miliar atau ekuivalen sebesar 11,50% per tahun. Jangka waktu sukuk wakalah ini adalah lima tahun setelah tanggal emisi alias jatuh tempo pada 6 Oktober 2028.

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara dengan Sumber Energi Bersih Melimpah, Dirut PLN: Pelu Infrastruktur Kelistrikan yang Memadai

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.