Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: BTS
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Mentan Syahrul Digoyang Isu Korupsi, Surya Paloh Optimistis Dapat Empati Publik
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh buka suara soal kasus dugaan korupsi yang menyeret kader partainya.
Surya menilai, situasi ini belum tentu berdampak negatif ke Nasdem. Bisa jadi, partainya justru mendulang empati publik.
“Saya yakin, salah-salah bukan memberikan efek yang negatif, Insya Allah barangkali justru akan mendapatkan sesuatu, empati barangkali kalau memang dilihat pendekatannya ini secara terus terang, terbuka, di mana salahnya dan sebagainya,” kata Surya di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Kamis (5/101/023).
Baca juga: Surya Paloh Koreksi Ucapannya soal Bubarkan Nasdem jika Kader Korupsi: Saya Salah
Beberapa waktu lalu, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem sekaligus eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate terjerat kasus dugaan korupsi base transceiver station (BTS) Kominfo.
Belakangan, kader Nasdem sekaligus Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, diisukan terseret kasus korupsi di Kementerian Pertanin.
Surya bilang, ini bakal memengaruhi elektabilitas bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Partai Nasdem untuk Pemilu 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Saat Mentan Syahrul Yasin Limpo Menahan Emosi di Jumpa Pers Usai Temui Surya Paloh...
Namun, menurutnya, hal itu tak menghilangkan harapan masyarakat atas agenda perubahan yang diusung Anies-Muhaimin.
“Sejauh mana pengaruh ini ketika masyarakat yang juga mempunyai masih harapan dan keinginan, upaya-upaya menbawa misi baru, gerakan perubahan ini harus berjalan sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.
Kendati demikian, Surya mengeklaim, partainya menjunjung tinggi semangat antikorupsi dan penegakan hukum terhadap tindakan koruptif.
Dia pun mengaku bakal menghormati proses hukum yang berlaku terhadap kader Nasdem yang terjerat kasus korupsi.
“Kita berikan kesempatan dan penghormatan kita kepada aparat penegak hukum yang akan berproses nantinya pada pengadilan hingga menjadi suatu hukuman tetap. Apakah itu bebas, apakah itu mendapatkan hukuman, semuanya itu kita hargai,” tutur Surya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kabar ini diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
“Bahwa dia sudah tersangka? Ya, saya sudah dapat informasi. Malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama kalau tersangka," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Namun demikian, hingga kini KPK belum menetapkan status Syahrul sebagai tersangka kasus dugan korupsi.
Baca juga: Surya Paloh Akui Kasus Korupsi yang Jerat 2 Menteri Nasdem Ganggu Elektabilitas Anies-Muhaimin
Adapun KPK tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.
KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan, tapi belum mau mengungkap identitasnya.
Penyidik pun telah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul dan kantor Kementan pada pekan lalu untuk mengumpulkan barang bukti dalam kasus ini.
Dari penggeledahan di rumah dinas Syahrul, penyidik KPK mendapati uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Selain itu, penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api.
-. - "-", -. -Sentimen: negatif (100%)