JABAR EKSPRES  – 54 Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal berhasil digagalkan oleh tim pengawas dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat (Disnakertrans Jabar) di Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada beberapa waktu lalu.

Kepala Disnakertrans Jabar Teppy Wawan Dharmawan mengatakan, puluhan calon PMI ilegal berencana akan berangkat ke Timur Tengah melalui BIJB Kertajati dengan tujuan transit di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Jadi karena BIJB (Kertajati) sudah melayani Internasional (penerbangan) termasuk ke Malaysia, sehingga tim kita (pengawas) menemukan calon PMI (ilegal) di Kertajati,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jum’at (6/10).

BACA JUGA: SAH! 4 Pejabat Eselon II Resmi Dilantik PJ Walkot Cimahi

Teppy menambahkan, dari 54 calon PMI ilegal yang akan berangkat ke Timur Tengah, 18 orang di antaranya merupakan warga Jawa Barat.

“Mereka (Calon PMI ilegal) jujur menyampaikan bahwa mereka akan ke Timur Tengah, tapi mereka menggunakan pintu ke Malaysia atau Kuala lumpur,” ucapnya.

“Jadi mereka terselamatkan, dan semuanya tidak ada yang berangkat, tapi karena nanti khawatir akan ada unsur traffickingnya, oleh karena itu tim kita dari wasnaker bersama-sama ke Polda, dan Terakhir sudah dalam pandangan polda (jabar),” sambungnya.

Maka dari itu, dengan adanya kejadian ini Teppy menuturkan bahwa Disnakertrans Jabar akan terus melakukan upaya pengawasan terhadap para calon PMI khususnya yang diduga ilegal.

“Ini mengingatkan kita, jadi begitu ada pintu keluar masuk ke luar negeri, maka kita harus peka bahwa itu bisa digunakan mungkin seperti yang terjadi kemarin oleh niat-niat yaNg kurang baik dalam rangka memanfaatkan calon PMI kita. Jadi kita akan membuat untuk lebih menambah kewaspadaan lagi,” pungkasnya.