JAKARTA, iNews – Profil dan biodata Krishna Murti akan diulas dalam artikel berikut. Krishna Murti adalah seorang jenderal polisi bintang dua yang pernah menangani kasus top di Tanah Air. Di antaranya kasus Bom Sarinah, Thamrin pada 2016 dan juga kasus pembunuhan Kopi Sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin pada 2016 lalu.

Krishna Murti kembali menjadi sorotan netizen lantaran kemunculannya dalam cuplikan film dokumenter Netflix tentang kasus yang berhasil menjebloskan Jessica Kumala Wongso ke penjara selama 20 tahun, dengan judul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Profil dan Biodata Krishna Murti

Lantas, siapa sosok Krishna Murti itu? Berikut adalah profil dan biodata Krishna Murti, beserta pendidikan dan kariernya, yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (4/10/2023).

Krishna Murti lahir di Ambon, Maluku pada tanggal 15 Januari 1970. Ayahnya bernama Bom Soerjanto dan bukan orang sembarangan, dia adalah mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2006-2010, ia juga seorang jenderal purnawirawan TNI dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).

Tidak diketahui nama ibunya, yang pasti Krishna Murti sangat menyayangi sosok ibunya itu. Krishna Murti memiliki seorang adik yang juga berpangkat jenderal TNI, yani Mayjen TNI Mohammad Fadjar, M.PICT.

Krishna Murti menikah dengan seorang perempuan bernama Nany Ariany Utama. Dari pernikahan ini, Krishna Murti dan istri dikaruniai sepasang anak yakni perempuan dan laki-laki. Anak pertama bernama Alsa, sementara anak keduanya tidak diketahui namanya.

Krishna Murti sangat aktif di media sosial (medsos) seperti Instagram @krishnamurti_bd91 yang memiliki 942 ribu followers, TikTok @krishnamurti_bd91 dengan 106,6 ribu followers.

Pendidikan Krishna Murti

Krishna Murti mengenyam pendidikan SMP di SMP Negeri 1 Malang dan lulus tahun 1985, ia melanjutkan SMA di SMA Negeri 5 Bandung dan lulus tahun 1988, lalu melanjutkan ke Akademi kepolisian (Akpol) angkatan 1991.

Setelah itu, ia melanjutkan sekolah di sekolah di PTIK dan lulus tahun 2000 dengan gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (SIK), Sekolah Staf dan Pimpinan Lemdiklat Polri (Sespim) lulus tahun 2008, Sespimti 23 dan lulus tahun 2014, dan Lemhannas PPSA XXII dan lulus tahun 2019. Selain mendapat gelar M.Si, Krishna Murti juga mengambil program doktor Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Bandung.

Perjalanan Karier Krishna Murti

Bisa dikatakan bahwa Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Krishna Murti memiliki perjalanan karier yang moncer di Korps Bhayangkara. Sederet posisi yang diembannya sejak baru lulus Akpol di antaranya Pama Polda Jateng (1991), Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang Polda Jateng (1993), Pengasuh Taruna Akpol (1994), Komandan Kontingen Pasukan Perdamaian Polri (1996), Kanit Serse Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (1997), Sespri Kapolda Metro Jaya (2000), Kapolsek Metro Penjaringan (2001).

Lalu, Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004), Kasat Reskrim Polres Metro Jakut (2005), Wakapolres Metro Depok (2006), Dosen Lemdikpol (2009), Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri (2010), Kapolres Pekalongan Polda Jateng (2011), Staf Perencanaan PBB di New York (2011), Penerjemah Utama Divhubinter Polri (2012), Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2015), Wakapolda Lampung (2016), Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2016), Karomisinter Divhubinter Polri (2017), dan kini menjabat Kadiv Hubinter Polri sejak 2022.

Beberapa kasus top yang ditangani Krishna Murti di antaranya, Bom Sarinah Thamrin tahun 2016, Kasus Kematian Sianida Mirna Salihin tahun 2016, dan Kasus Pengaturan Skor Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Satgas Anti Mafia Bola) pada 2019.

Selain itu, Krishna Murti juga mendapat banyak penghargaan seperti Bintang Bhayangkara Nararya, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Bhakti Buana, Satya Lencana Santi Dharma, Satya Lencana Santi Dharma (Ulangan I), UNTAES Medals (Kroasia), UNAMID Medals (Sudan), UN Headquarters Medals (PBB New York).

Juga sederet brevet kualifikasi, di antaranya Brevet SAR Polri, Brevet Penyidik, Brevet Selam Polri, Brevet Kavaleri Marinir 2, Brevet Yudha Wastu Wiratama (Tank Kavaleri), Brevet Yudha Turangga Wiratama (Kavaleri Kuda), dan Brevet Terjun Bebas TNI AU.

Demikianlah informasi dan penjelasan mengenai profil dan biodata Krishna Murti, berikut dengan keluarga, pendidikan dan perjalanan kariernya, semoga artikel ini dapat menginspirasi.

Editor : Johnny Johan Sompotan

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: